Terdengar Aneh, Kisah-kisah Berikut Memang Benar Terjadi di Korut

- Senin, 29 Juli 2019 | 14:26 WIB
Reuters/KCNA
Reuters/KCNA

Tertutup, kaku, dan penuh dengan propaganda pemerintah. Itulah potret yang selama ini tersemat pada sebuah negara kediktatoran seperti Korea Utara.

-
Reuters/KCNA

 

Karena sulitnya masyarakat dunia untuk mengakses informasi mengenai negara beribukota Pyongyang tersebut, tidak heran jika ada sejumlah kisah-kisah 'unik' mengenai Korut yang beredar berhasil membuat siapa saja penasaran.

Kalau kisah mengenai kehidupan masyarakatnya yang terlalu dikekang oleh pemerintah rasanya sudah menjadi rahasia umum. Namun bagaimana dengan kisah-kisah lainnya yang tak kalah terdengar aneh namun kisah tersebut memang benar-benar terjadi di Korut?

Berikut deretan kisah tersebut.

1. Menyewa 'penonton' bayaran

Warga Korut memang tidak mudah untuk berpergian ke luar negara. Tapi saat tim Korea Utara bertanding di Piala Dunia saat melawan Brasil, tampak di barisan tribun penonton hadir ribuan suporter yang berwajah Asia.

Namun rupanya, mereka bukanlah warga Korut, melainkan warga China yang dibayar oleh pemerintah Korut untuk menjadi suporter bayaran.

2. Turis diawasi diketat

Kalau kalian berwisata ke Korut, maka bersiaplah untuk bisa saja diikuti oleh dua orang pengawas. Nantinya, kedua pengawas tersebut akan memberitahumu ke destinasi mana saja yang boleh didatangi dan kepada siapa yang boleh diajak berbicara. Serem ya?

3. Membangun kota palsu

Kota bernama Kijong-dong berdiri di area Demilitterisasi Korea. Kota ini sengaja dibangun sebagai bentuk 'intimidasi' kepada Korea Selatan. Jadi, di kota tersebut terdapat rumah-rumah penduduk, kantor, sekolah, menara radio, dan lahan pertanian. Namun lucunya, tidak ada warga sipil satupun yang mendiami kota tersebut.

4. Menculik sutradara Korea Selatan

Kisah yang satu ini memang terdengar konyol. Pada tahun 1976, sutradara asal Korsel, Shin Sang-ok diculik ketika berada di Hong Kong dan dibawa ke Korut. Diculik selama 5 tahun, Shin Sang-ok dipaksa untuk membuat film Godzilla versi Korut yang kemudian diberi judul Pulgasari.

5. Turis asal AS akan dibawa ke museum

Siapapun turis asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Korut, akan dibawa ke museum 'Victorious Fatherland Liberation War Museum'. Dalam museum tersebut, terdiri dari koleksi yang memperlihatkan kegembiraan rakyat Korut saat melakukan pembunuhan militer AS. Selain itu, mereka akan disuguhkan kisah propanda mengenai kejahatan AS.
 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X