Jabal Rahmah, bukan asing di telinga umat Muslim di seluruh dunia. Menjadi salah satu tempat ziarah favorit bagi jemaah haji dan Umroh saat berada di Arafah, Mekkah, Arab Saudi. Tim IDZ Creators, Pramita Kusumaningrum membagikan pengalamannya ketika menjalankan Umroh pada 2019 lalu.
Saat itu, Pramita tak sendiri, dia bersama rombongan kyai, marbot, dan wartawan asal Ponorogo. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Jabal Rahmah. Bukit batu ini memilik sejarah kenabian dalam Islam.
Bagaimana tidak, bukit itu adalah tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa usai keduanya diusir dari surga karena melakukan larangan. Di puncak bukit batu itu, terdapat tiang yang disebut-sebut sebagai tempat Adam dan Hawa berpelukan usai lama berpisah di Bumi.
Saat di Jabal Rahmah, banyak yang naik ke puncak. Mereka memaksakan diri mendaki gunung baru sekitar 65 sampai 70 meter itu. Ada yang melalui tangga, tetapi ada pula yang mendaki satu per satu batu di bukit tersebut.
Di puncak Jabal Rahmah banyak yang salat dan khusuk berdoa. Bahkan ada yang menangis sambil mengusap-usap bangunan tugu. Padahal di tugu tersebut jelas tertempel pengumuman dari Pemerintah Arab Saudi untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu.
Selain berdoa, jemaah haji juga banyak yang membuat tanda di bebatuan. Menuliskan nama pasangan atau kelompok yang pernah di Jabal Rahmah. Tidak hanya dari Indonesia saja, saat ke sana hal yang sama juga dilakukan warga dari berbagai belahan dunia.
Lalu apakah doa mereka terwujud? Nama pasangan yang dituliskan juga langgeng? Hanya Allah SWT yang tahu.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
