Desa Wisata Golo Loni yang terletak di Kabupaten Manggarai Timur, NTT mewajibkan para wisatawan yang berkunjung untuk menanam bambu. Bukan cuma wisatawan lokal saja, bule juga akan diajarkan menanam bambu.
Penanaman bambu tersebut dilakukan di sepanjang Sungai Wae Dingin yang menjadi lokasi wisata tersebut. Jadi, para wisatawan tidak hanya berwisata, tapi juga belajar menjaga ekosistem lingkungan yang ada.
Desa Wisata Golo Loni sendiri menjual paket wisata atraksi arung jeram yang bisa dinikmati wisatawan dari pukul 08.00 hingga 17.00 Wita.
Baca juga: Wow! Ribuan Wisatawan Padati Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran
Namun, sebelum masuk dan bersenang-senang dengan arung jeram, wisatawan wajib menanam satu pohon.
Kepala Desa Golo Loni Yohanes Okalung mengatakan, bambu adalah tanaman konservasi lingkungan untuk menjaga ekosistem air.
Baca juga: Dijamin Seru! Ini Rekomendasi Arung Jeram di Sukabumi, Sungainya Mendunia!
Nah, sistem perakaran bambu yang rapat itu bisa menyebabkan akar-akarnya menyebar ke segala arah. Selain itu, tanah juga jadi lebih stabil atau tidak mudah erosi.
"Setelah mereka menanam bambu, mereka akan datang lagi untuk melihat bambu yang mereka tanam. Ada wisatawan dari Jerman yang akan datang lagi untuk melihat bambu mereka, kan ada nama mereka," kata Yohanes, dikutip dari Antara, Senin (9/1/2023).