Mengenal Bangunan Babon Aniem, Sejarah Hadirnya Listrik di Yogyakarta Peninggalan Belanda

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:57 WIB
Bangunan kuno Babon Aniem (Z Creators/Diva Ami)
Bangunan kuno Babon Aniem (Z Creators/Diva Ami)

Mungkin bagi para Gen Z kata Babon Aniem agaknya terdengar asing. Ya, Babon Aniem merupakan sebutan yang ada di zaman era Hindia Belanda dan merupakan nama dari sebuah bangunan, yang dulunya difungsikan sebagai gardu listrik pada masa kolonial Belanda. 

Bangunan kuno Babon Aniem ini terletak di depan sebelah barat Taman Parkir Abu Bakar Ali, Yogyakarta. Letaknya di tengah persimpangan jalan utama satu arah menuju Malioboro. Ketika kamu akan berwisata ke Malioboro sudah pasti akan melewatinya.

Babon yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya induk. Menurut informasi yang disematkan di bangunan ini, ANIEM adalah singkatan dari Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij dan merupakan perusahaan Listrik Belanda pada masa itu.  

Baca Juga: Keukenhof, Taman yang Suguhkan Pemandangan Bunga Tulip Terindah di Dunia

Babon Aniem punya peranan penting dalam pendistribusian listrik ke area Malioboro dan Kotabaru kala itu. Keterangan tentang fungsi dan sejarah  lengkap dengan detail tahun – tahun penting mengenai Babon Aniem bisa kita baca pada penanda informasi di area bangunan bersejarah ini. 

-
Bangunan kuno Babon Aniem (Z Creators/Diva Ami)

Uniknya, bangunan Babon Aniem mempunyai bentuk balok besar dengan pintu besi di setiap sisinya. Di sisi atas terdapat ventilasi persegi berteralis, khas bangunan di zaman Belanda. Beberapa tulisan berbahasa Belanda masih ada yang membekas di plat besi pada bangunan ini. 

Semenjak ditonjolkan karena letaknya berada tepat di pusat perhatian jantung kota Yogyakarta, tempat ini selalu bersih, lalu dipercantik dengan taman,  kereta andong, dan disediakan kursi untuk berswa foto. Sangat terawat.

Salah satu petugas yang merawat taman sekitar, Pak Slamet (45) mengatakan semenjak menjadi dirawat dan diberi papan informasi, banyak yang tahu sejarah dari Babon Aniem. 

“Dulu banyak yang enggak tahu bangunan ini bangunan apa, tapi semenjak dipasangi papan informasi itu, mereka jadi tau sejarahnya,” katanya. 

Baca Juga: Cobain Pakai Pokoke Blangkon, Jasa Foto Pakai Baju Adat Jawa di Malioboro

Meskipun kini Babon Aniem sudah tak berfungsi lagi, keberadaannya punya nilai sejarah yang nggak terlupakan dan akan selalu menjadi bagian pengetahuan untuk khalayak umum.

“Dari dulu saya bertugas merawat taman sekitar Tugu Adipura sampai Babon Aniem ini. Semua diawasi Dinas Lingkungan Hidup kota Yogyakarta. Jadi, daerah di sini harus selalu rapi, terawat, dan bagus dilihat, supaya para wisatawan semakin tertarik mengunjunginya,” imbuhnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X