Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan badai angin topan Phanfone yang menerjang sebagian wilayah Filipina beberapa waktu lalu diperkirakan tidak akan mengganggu perayaan malam tahun baru 2020.
"Badai angin topan Phanfone masih berlangsung. Pusat badai terus bergerak selama 3 sampai 4 hari ke depan menuju arah barat atau barat laut," kata Prabowo dilansir dari ANTARA.
Meski badai angin topan Phanfone diperkirakan tidak sampai ke Indonesia, namun badai tersebut akan berimbas, terutama pada wilayah perairan.
Gelombang perairan di Indonesia diprediksi bakal kian tinggi di kisaran 2 hingga 4 meter, terutama di perairan Laut Natuna, Tarempa, dan Selat Karimata.
Oleh karena itu, Prabowo memberi peringatan kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi, terkhusus bagi yang akan merayakan malam tahun baru di tepi pantai.
Selain gelombang tinggi, hujan deras di beberapa kawasan wisata juga perlu diantisipasi.