Destinasi ini populer dengan nama Taman Alam Lumbini. Nama Lumbini sendiri bagi umat Budha berarti taman tempat kelahiran Sang Budha atau Sidartha Gautama.
Tempat ibadah ini memang replika dari Pagoda Shwedagon dengan ciri khas warna emas. Pagoda Emas Taman Lumbini setinggi 46 meter dan menjadi pagoda tertinggi di Indonesia.
Taman Alam Lumbini berlantai 2 serta memiliki luas 3 hektare. Lokasinya di Jalan Barusjahe komplek International Buddhis Centre, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Karo.
Untuk menuju Taman Alam Lumbini bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum atau pribadi dari Medan dengan waktu tempuh 2 jam 8 menit. Kalau dari Berastagi lebih kurang dengan waktu tempuhnya 30 menit.
Destinasi ini bisa dikunjungi oleh siapa saja, meski bukan beragama Budha. Ada peraturan yang harus dipatuhi seperti tidak boleh merokok, membawa binatang, menginjak rumput, dan tidak boleh memanjat patung.
Untuk tarif masuk sendiri tidak dipatok hanya donasi sukarela saja. Ikon utama yang populer bagi pengunjung untuk berfoto adalah stupa berwarna emas dengan relief patung di tembok.
Taman Alam Lumbini juga masuk rekor MURI sebagai Pagoda tertinggi di Indonesia serta replika tertinggi kedua di Asia Tenggara. Bangunan unik ini terwujud dari sumbangan dari berbagai kelompok Buddhis berbagai penjuru negara.
Taman Alam Lumbini terdapat lonceng yang di atas pagoda. Sehingga tak heran akan terdengar suara lonceng selalu berbunyi. Destinasi ini juga memiliki fasilitas tempat duduk, jasa menyewa baju Hanbok Korea, Golden Lotus Healthy Cuisine, juga ada penjualan cendera mata khas Karo, dan lainnya.
Selain bangunan unik, udara sejuk dataran tinggi membuat daya tarik sendiri sehingga pengunjung berduyun-duyun kemari. Jika sudah puas berfoto di dalam jangan lewatkan mampir di kebun buah stroberi yang ada di jalan masuk ke Pagoda emas ini.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini