Kebakaran hutan terjadi di kota-kota Mediterania Turki. Para turis resor pun bergegas mengevakuasi diri ke pantai sambil menunggu kapal penyelamat. Melansir AP, turis dari beberapa hotel resor di Laut Aegea Bodrum dievakuasi. Ini karena adanya bahay yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan di dekatnya.
Unit penjaga pantai memimpin operasi, sedangkan pihak berwenang meminta perahu dan kapal pesiar pribadi untuk membantu upaya evakuasi di laut ketika kebakaran baru saja terjadi. Kebakaran yang terjadi di Turki itu sudah membakar hutan dan pemukiman, lalu menyebar ke desa dan tujuan wisata.
Menurut kantor berita Rusia yaitu Sputnik, tredapat lebih dari 100 turis Rusia telah dievakuasi dari Bodrum dan dipindahkan ke hotel baru.
"Ini tidak dapat dipercaya, tidak dapat dipercaya. Bagaimana api ini datang (ke sini) secepat ini dalam lima menit?," ungkap salah seorang pria yang sedang membantu evakuasi dalam sebuah video.
Di sisi lain, Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bekir Pakdemirli berkata bahwa 91 dari 101 kebakaran yang terjadi di tengah angin kencang dan panas terik sudah berhasil dikendalikan. Lingkungan yang terkena dampak kebakaran di provinsi pun dinyatakan sebagai zona bencana.
Presiden Turki yaitu Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan beberapa daerah yang terdampak. Dia juga periksa kerusakan dari helikopter. Erdogan mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung biaya sewa untuk orang-orang yang terdampak kebakaran dan membangun kembali rumah mereka.
"Kami tidak dapat melakukan apa-apa selain berharap belas kasihan Tuhan atas nyawa yang telah hilang, tetapi kami dapat mengganti semua yang terbakar," ungkap Erdogan.
Sekadar informasi, kebakaran hutan biasa terjadi di wilayah Mediterania dan Aegean Turki selama berbulan-bulan musim panas yang gersang.
