YouTuber Syarif Zapata Bahas Aturan Sungai Aare Swiss dan Perlihatkan Keindahannya

- Rabu, 1 Juni 2022 | 13:20 WIB
Sungai Aare Swiss. (YouTube/Syarif Zapata)
Sungai Aare Swiss. (YouTube/Syarif Zapata)

Belakangan sungai Aare Swiss jadi perhatian publik khususnya di Indonesia, usai kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis (26/5/2022).

Setelah kabar itu menyebar di Indonesia, banyak publik yang mulai mencari tahu sungai Aare yang berada di Bern, Swiss. Tak sedikit pula berita tidak benar beredar di media mengenai sungai Aare.

Tak ingin adanya berita hoax mengenai sungai Aare, youtuber asal Indonesia melalui kanal YouTube-nya Syarif Zapata, berbagi informasi mengenai sungai Aare, tempat lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil.

Dalam video berdurasi kurang dari 14 menit itu memperlihatkan pemandangan, kondisi sungai Aare. Diawal video, Syarif Zapata memperlihatkan loker-loker baju untuk meletakkan baju sebelum mulai berenang di sungai Aare.

Di samping loker juga tampak taman rumput hijau yang menjadi tempat bersantai warga lokal.

Baca juga: Pencarian Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare Diprediksi Bakal Terkendala Hujan hingga Badai

Kemudian Syarif juga menjelaskan bahwa di samping sungai Aare terdapat sebuah papan informasi mengenai suhu udara dan informasi lainnya mengenai sungai Aare.

Terdapat juga papan peringatan, di mana tertulis beberapa aturan sebelum berenang di sungai Aare. Aturan tersebut meliputi, anak-anak harus didampingi orang dewasa, tidak boleh minum alkohol, tidak boleh langsung berenang saat suhu badan panas.

Dalam videonya, Syarif juga memperlihatkan beberapa infrastruktur yang ada di Sungai Aare, beberapa antaranya shower untuk membilas badan sebelum atau sesudah berenang, kemudian ada juga pelampung yang bisa digunakan untuk menolong orang yang kesulitan, yang disediakan di sepanjang sungai.

Tidak hanya berenang, pengunjung sungai Aare ada yang menggunakan perahu karet untuk mengarungi sungai yang berada di tengah kota Bern.

Syarif juga memperlihatkan lokasi yang populer untuk keluar setelah berenang di sungai Aare yang juga dilengkapi papan informasi dan  infrastruktur yang mempermudah pengunjung untuk naik ke permukaan.

Di pinggir sungai Aare juga terdapat kolam berenang buat anak-anak karena tidak mungkin berenang di sungai. Di depan kolam renang tampak pemandangan yang cukup indah bahkan parlemen Swiss terlihat dari kolam di sungai Aare.

Syarif juga mengatakan saat berenang di sungai Aare sebaiknya sebelum jembatan pengunjung harus sudah naik, karena menurut warga lokal berenang melewati jembatan sangat bahaya.

Penjaga sungai Aare juga mengatakan kepada Syarif, jika ingin berenang sebaiknya jangan sendirian, bahkan penjaga sungai Aare sendiri tidak mau berenang jika tidak bersama temannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X