Kabupaten Malang di Jawa Timur punya banyak wisata alam yang menawan, salah satunya adalah Telaga Madiredo di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon. Sebuah destinasi wisata baru yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Madiredo.
Telaga Madiredo awalnya adalah sebuah sumber mata air yang airnya biasa digunakan sebagai air irigasi untuk mengairi lahan pertanian warga setempat. Namun, banyaknya mitos unik yang beredar tentang telaga ini, membuatnya jadi banyak dikunjungi warga dari luar desa bahkan luar daerah.
Diantara mitos-mitos tersebut adalah banyak yang percaya bahwa mandi di telaga yang airnya sebening kaca ini, bisa membuat awet muda. Bahkan mitos lainnya menyebutkan bahwa Hanoman si Kera Putih pun juga pernah mandi di telaga ini.
Pada Bulan Suro dalam penanggalan Jawa, Telaga Madiredo juga selalu dipenuhi orang-orang yang melakukan ritual-ritual tertentu atau terkadang hanya sekedar berziarah saja. Namun, dibalik mitos-mitos yang beredar, Telaga Madiredo memang memiliki pemandangan alam yang cocok untuk healing.
Di sini, kamu bisa melihat gunung, perbukitan, sawah dan lahan pertanian yang memanjakan mata dan bisa membuat pikiran jadi lebih tenang. Apalagi, kawasan di sekitar telaga kini juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang wisata.
Sebuah kafe dengan tempat duduk yang bentuknya membulat seperti sofa namun terbuat dari bebatuan alam, kini telah tersedia di dekat telaga. Sejumlah tempat duduk berupa bangku taman dan lainnya juga telah tersedia. Jadi, kamu bisa bersantai di pinggir telaga.
Namun yang paling menyita perhatian adalah kehadiran sebuah wahana permainan sepeda air. Untuk bisa mencobanya, kamu harus menyewa sebesar Rp10 ribu per orang. Kamu juga bisa menyewa ban seharga Rp5 ribu per orang untuk berenang di telaga.
Sebuah bukit yang enggak jauh dari telaga, juga telah "dipermak" menjadi sebuah taman yang cantik. Sejumlah gazebo diletakkan di beberapa titik untuk bersantai menikmati pemandangan alam dan udara segar, sambil minum kopi yang dijajakan warga di sekitar taman.
Baca Juga:
Terungkap! Ternyata Begini Sejarah Apel di Indonesia Sampai Menjadi Ikon Kota Malang
Jika tertarik healing di Telaga Madiredo, jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Batu, dan hanya sekitar 2,3 kilometer dari Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya, Ngroto, Pujon. Pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp5 ribu per orang dan parkir kendaraan Rp5 ribu per kendaraan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Terjadi 3250 Kecelakaan Lalin Tiap Hari, Pengemudi di Negara Ini Dijuluki Traffic Monster
- Mengapa Makam Tionghoa Berukuran Besar dan Megah? Faktanya Menarik!
- Awas! Jangan Berniat Buruk di Sendang Ini, yang Melanggar Siap-siap Dihantui "Penghuni"nya
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.