Tidak Ada Pembatasan, Maldives Kembali Buka Pariwisatanya

- Senin, 15 Juni 2020 | 13:50 WIB
Ilustrasi Maldives. (Pixabay)
Ilustrasi Maldives. (Pixabay)

Pemerintah Maldives resmi menghapus semua pembatasan untuk wisatawan selama pandemi virus corona. Kini negara itu bersiap membuka kembali pariwisatanya mulai bulan depan.

Juru bicara dari otoritas pariwisata Maldives mengatakan bahwa wisatawan dari seluruh dunia tak perlu lagi menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Selain itu, tidak ada persyaratan visa baru serta biaya tambahan yang dikenakan.

"Kami berencana untuk membuka kembali perbatasan kami untuk pengunjung pada Juli 2020," demikian pernyataan resmi dari otoritas pariwisata Maldives.

Wabah pandemi virus corona telah mengubah ekonomi Maldives yang mayoritasnya bergantung pada sektor pariwisata. Bahkan, Menteri Pariwisata Maldives, Ali Waheed mengatakan dampak pandemi corona lebih tragis dibanding bencana Tsunami 2004 dan krisis keuangan global pada 2008 lalu.

"Untuk pertama kalinya dalam 47 tahun pariwisata di Maldives, negara kami nol kedatangan sejak bulan Maret. Kami tidak dapat menjaga perbatasan kami tertutup lama," imbuh dia.

Selama pandemi, pemerintah Maldives hanya mengizinkan wisatawan yang masuk ke negaranya dengan menggunakan superyacht atau jet pribadi. Pembatasan itu dilakukan sejak Maret lalu, dan kini perlahan-lahan mulai dilonggarkan.

Sejauh ini, Maldives mencatat ada sekitar 2.000 kasus positif virus corona dengan angka kematian berjumlah lima kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X