Dengan banyaknya kapal yang siap kembali, operator membuat ratusan perubahan untuk meningkatkan keselamatan berlayar.
Perusahaan kapal pesiar besar telah dihentikan sementara sejak pertengahan Maret lalu.
Mereka secara sukarela menghentikan operasinya sehari sebelum CDC mengeluarkan "No Sail Order" untuk setiap kapal yang membawa lebih dari 250 penumpang.
Sejak itu, sektor laut dan sungai telah mengembangkan pedoman kesehatan dan keselamatan era pandemi baru yang bertujuan memulihkan kepercayaan wisatawan dalam berlayar.
"Kami memiliki beberapa klien yang benar-benar tidak sabar untuk kembali naik kapal,” kata Rob Clabbers, presiden Q Cruise & Travel di Chicago dan anggota Dewan Penasihat Perjalanan T + L.
Norwegian Cruise Line adalah salah satu operator terbesar yang mengumumkan kebijakan baru.
Termasuk pemeriksaan suhu tanpa sentuhan saat tamu memasuki ruang publik, mengurangi kapasitas penumpang, dan sering mengingatkan untuk mencuci tangan.
Ukuran grup untuk aktivitas onboard akan lebih kecil mengingat jaga jarak sosial. Acara makan prasmanan juga ditiadakan dan penumpang dibiarkan menuangkan kopi sendiri.
Kini semua kapal akan memiliki filter udara HEPA H13 kelas medis yang dapat menghilangkan 99,95 persen patogen di udara.
