Sudah sejak lama Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, berniat untuk menjual pesawat jet kepresidenannya dengan cara lotere. Namun hingga kini belum menemukan pembeli.
Terlebih dengan situasi pandemi Corona, kondisi ekonomi semakin sulit sehingga nasib pesawat itu masih menggantung.
Presiden Obrador ingin menjual pesawat itu karena dianggapnya terlalu mewah. Bahkan sejak menjabat sebagai presiden pada Desember 2018 lalu, ia belum pernah sama sekali terbang dengan pesawat itu dan lebih memilih terbang dengan pesawat reguler.
Dihimpun dari berbagai sumber, pemerintah Meksiko sudah menggelontorkan 6 juta lembar tiket lotere kepada rakyatnya, tapi baru seperempatnya yang sudah terjual. Sementara, deadline pengundian lotere semakin dekat.
Jika hanya 1,5 juta lembar tiket lotere yang terjual, harga pesawat jet kepresidenan Meksiko cuma tertutupi 38%-nya saja.
Padahal, pemerintah Meksiko berharap minimal hasil penjualan pesawat itu dapat mencapai USD120 juta.
Kini pengundian lotere tinggal 2 bulan lagi, di mana pengundian direncanakan dilakukan pada tanggal 15 September mendatang. Pemegang tiket lotere yang terpilih berhak untuk membawa pulang pesawat jet kepresidenan Meksiko.
Adapun fasilitas pesawat jet kepresidenan itu tergolong mewah. Dilengkapi tempat tidur hingga toilet hotel bintang lima. Aslinya, pesawat jet itu mampu menampung hingga 300 orang penumpang.
