Jumlah kasus virus corona di sejumlah negara Eropa sudah mulai stabil, dan bahkan di beberapa negara menunjukkan angka yang menurun. Atas dasar itu, sejumlah negara di benua biru itu pada pekan ini mempertimbangkan apakah kebijakan lockdown akan dilanjutkan atau implementasi untuk mencegah penyebaran virus corona yang diringankan.
Prancis
Prancis belum memutuskan apakah akan melanjutkan lockdown yang sudah berjalan selama sebulan ini. Jumlah kasus virus corona di negara itu sudah mulai menurun hari per hari meski angka kematian akibat virus corona di Prancis masih tinggi, yakni 14.412 jiwa, demikian laporan New York Times.
Denmark
Laporan New York Times mengatakan bahwa Denmark akan memutuskan untuk meringankan implementasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebelumnya, negara itu memberlakukan aturan lockdown yang ketat. Namun kini, kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah kembali dibuka, serta bisnis non-vital diperbolehkan kembali beroperasi.
Spanyol
Pemerintah Spanyol akan segera meringankan kebijakan lockdown di negaranya. Nantinya, seluruh industri di negara itu diperbolehkan kembali untuk beroperasi. Aktivitas warga tetap diingatkan untuk terus menjaga jarak sosial.
Jerman
Pada Rabu pekan ini, pemerintah Jerman akan memutuskan apakah lockdown dilanjutkan atau meringankan kebijakan tersebut. Angka kematian akibat virus corona di Jerman terhitung sangat rendah. Walau begitu, menurut laporan New York Times, masih banyak warga Jerman yang tidak taat pada aturan lockdown seperti masih anak-anak muda yang berkumpul.