PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menutup sementara operasional di seluruh kawasan Taman Wisata Candi mulai hari ini Jumat, 20 Maret sampai dengan 29 Maret mendatang sebagai upaya mencegah penyebaran wabah pandemi virus corona.
"Penutupan operasional ini meliputi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko," kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono di Taman Wisata Candi Prambanan dikutip dari Antara, Jumat (20/3).
Edy menjelaskan, penutupan kawasan wisata candi ini, termasuk juga menutup Pementasan Sendratari di area Ramayana Prambanan serta seluruh restoran yang dikelola PT TWC.
"Manajemen akan melakukan evaluasi dan pemantauan setiap hari terkait dengan kebijakan penutupan operasional ini," kata dia.
Keputusan ini, kata Edy, ditetapkan setelah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi DIY yang merupakan wilayah kerja PT TWC.
"Keputusan ini diambil setelah kami melakukan konsultasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pemangku kepentingan kepariwisataan nasional mengingat Candi Borobudur merupakan Destinasi Super Prioritas, selain itu telah dilakukan konsultasi dengan Kementerian BUMN sebagai acuan regulasi bagi BUMN," katanya.
Menurut Edy, langkah penutupan kawasan wisata candi ini sudah sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran virus corona yang disusun oleh Satgas Anti Penyebaran Covid-19 PT TWC.
"Kami sudah komunikasikan keputusan ini kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta selanjutnya akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung," katanya.
