Jepang selalu berbeda sendiri. Kalau biasanya taman hiburan yang terbengkalai akan kosong, kalau di Jepang itu akan menjadi ramai akan wisatawan. Mengutip media Asahi, terdapat sebuah taman hiburan terbengkalai dan reruntuhan hotel di Osaki, Prefektur Miyagi. Taman hiburan dan hotel ini sudah ditinggalkan begitu saja selama beberapa dekade.
Dulu namanya adalah aman rekreasi Kejonuma Leisure Land. Taman ini pun ditutup karena alasan keuangan 20 tahun yang lalu. Hanyalah tersisa kincir ria dan korsel yang berkarat di lahan seluas 110.000 meter persegi di taman itu. Anehnya, tidaklah ditemukan adanya bekas vandalisme sama sekali di bekas taman rekreasi yang berada di pinggir jalan itu.
Rumor dari taman rekreasi itu dikutuk mantra kuno, sehingga tidak ada satu pun orang yang berani memasukinya. Rumor lain sebutkan bahwa Kejonuma Leisure Land dibangun di samping kolam dari seorang hantu perempuan yang melahirkan anak bayi berwujud ular.
Another classic, explored 7 years ago - Kejonuma Leisure Land: https://t.co/gUZuCwZnsP pic.twitter.com/xQSKNZMLnP
— Abandoned Kansai (@AbandonedKansai) April 18, 2021
Tetapi kini, taman rekreasi itu kembali ramai akan wisatawan. Bukan direnovasi, tetapi tur ke tempat hiburan bersejarah. Masakuni Hirose yang merupakan seorang pemandu wisata dari agen perjalanan di Sendai, mengunjungi fasilitas itu pada pertengahan Juni dengan 30 wisatan.
"Menurut catatan, banyak band musik populer yang pernah tampil di sini, misalnya Godiego," ungkap Masakuni.
Suasananya sangatlah sepi dan wisatawan dibiarkan untuk jelahi tamn rekreasi dari pagi hingga sore. Melihat hal itu, wisatawan berikan komentarnya.
"Sangat menyenangkan bahwa atraksi berkarat dibiarkan begitu saja. Suasana sepi memungkinkan saya untuk meregangkan imajinasi," ucapkata seorang wisatawan dari Tokyo.
Sekadar informasi, Kejonuma Leisure Land sendiri dibuka pada 1979. Tempat rekreasi ini menarik 200.000 orang setiap tahun di puncak periodenya. Pada 2001, tempat ini pun ditutup.
Tempat ini memiliki julukan 'Tanah reruntuhan yang suci' di antara para penggemar bangunan yang terbengkalai. Taman ini makin terkenal karena menjadi set film dan tampil di TV. Untuk dapat mengikuti turnya, kamu harus menyediakan 10.000 yen atau Rp1,2 juta per orang.
