Venesia Turunkan Petugas Bersenjata untuk Mencegah Kerumunan Turis

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:30 WIB
Venesia. (photo/Ilustrasi/Pexels/Wolfgang)
Venesia. (photo/Ilustrasi/Pexels/Wolfgang)

Venesia yang sempat lenggang ketika lockdown, telah kembali kedatangan turis. Tidak main-main, untuk mencegah terjadinya kerumunan karena pandemi COVID-19 yang masih mewabah, mereka pun menurunkan penjaga bersenjata. Jalanan yang sepi, kanal yang sunyi, dan jembatan kosong menjadi pemandangan lumrah ketika Venesia bertarung dengan wabah. 

Di saat yang bersamaan, situasi itu memantik wisatawan untuk mengunjungi kota air di Itlaia usai lepas masa lockdownnya. Turis itu tampak tidak membuang waktu untuk mewujudkan keinginan pelesiran di Venesia. Faktanya, setelah pintu wisata dibuka lagi di Venesia, mereka pun kembali berdatangan ke Venesia. 

Pada akhir pekan dan hari libur, antrean ke dan dari destinasi populer di Venesia bisa mencapai ratusan. Pekan ini, setidaknya 80.000 pengunjung per hari banjiri kota berpenduduk 50.000 jiwa. Antrean itu menjadi masalah karena pandemi belum benar usai di musim panas ini. Venesia sendiri berada di zona putih COVID-19.  

Karena itu, Venesia turunkan penjaga bersenjata untuk mencegah kerumunan. Sejak akhir Juni, para penjaga pun ditempatkan di halte utama vaporetto saat jumlah wisatawan sedang tinggi-tingginy. Melihat hal itu, perwakilan hukum untuk Venesia dari serikat pekerja Sindacato Generale di Base, Danilo Scattolin memberikan komentarnya.

"Penumpang melampiaskan kekesalan mereka kepada staf," ungkapnya.

"Beberapa pekerja telah diserang secara fisik. Ada yang meludah, menghina, bahkan meninju," lanjutnya. 

Sejatinya, para petugas yang berjaga di Venesia itu tidaklah diwajibkan membawa senjata, tetapi mereka yang mempunyai lisensi tetap untuk mengantonginya. 

"Sungguh mengganggu melihat orang-orang berjalan-jalan dengan senjata," ungkap Caroline Jones, salah satu warga.

"Tetapi adanya penjaga mungkin merupakan ide yang baik ketika ada terlalu banyak orang yang marah akibat terlalu sedikit ruang di kapal," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X