Pemerintah New York mengizinkan restoran-restoran untuk kembali dibuka yang memungkinkan warga untuk bisa makan langsung di tempat. Ini merupakan bagian dari fase kedua pelonggaran pembatasan wilayah yang ditetapkan.
Mengutip Travel and Leisure, New York mengizinkan restoran untuk membuka kembali gerainya seiring meredanya kasus virus corona. Namun dalam fase ini, restoran hanya boleh menyediakan tempat duduk yang berada di luar ruangan.
"Kami tahu bahwa restoran menentukan kehebatan kota ini. Kami akan memastikan untuk menyelamatkan restoran," kata Walikota New York, Bill de Blasio.
Fase pertama pelonggaran pembatasan wilayah New York dimulai pada 8 Juni lalu. Kini, telah memasuki fase kedua pelonggaran dengan angka kasus virus yang terus menurun.
Untuk itu, pertokoan dan restoran sudah diizinkan untuk memulai kembali aktivitasnya namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona.
"Pengusaha harus bertanggung jawab, pemilik toko harus bertanggung jawab, pemerintah daerah harus bertanggung jawab dan mereka melakukan pekerjaan mereka," kata Gubernu negara bagian New York, Andrew Cuomo.
De Blasio sudah meluncurkan rancangan sementara untuk mengubah bagaimana tata ruang untuk setiap restoran di New York. Pemerintah mengizinkan restoran untuk menggunakan lahan parkir dan trotoar sebagai tempat duduk luar ruangan.
"(Restoran dan ritel) termasuk bagian terbesar perekonomian kita," kata de Blasio
"Kita semua sepakat, ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Sudah waktunya untuk bergerak maju dan jika ada sesuatu yang muncul dalam data yang menjadi perhatian, kita akan membicarakannya secara terbuka,"
Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap pemilik restoran di antaranya seperti tempat duduk yang harus berjarak enam kaki, pelayan diharuskan menggunakan masker, serta pelanggan diharuskan menggunakan masker saat tidak duduk di depan meja makan.
