PT TWC sebagai pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko saat ini sedang menyiapkan standar keamanan baru sebagai bentuk persiapan menghadapi 'the new normal' pariwisata di masa mendatang.
"Dengan persiapan menuju The New Normal Pariwisata nantinya diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi ketika dibuka kembali," kata Sekretaris Perusahaan PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Emilia Eny Utari dilansir dari Antara, Jumat (15/5).
Dengan melihat masa tanggap darurat bencana wabah Covid-19 hingga 29 Mei mendatang, PT TWC kembali memperpanjang penutupan sementara operasional di tiga taman wisata candi yang dikelola.
"Penutupan sementara ini terhitung dari 14 Mei sampai 29 Mei 2020. Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata dia.
Perpanjangan penutupan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kasus virus corona di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih belum stabil.
"Selama masa jeda tersebut PT TWC sedang mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju The New Normal Pariwisata di dalam kawasan Taman Wisata Candi," kata dia.
Emilia menjelaskan, nantinya kawasan wisata akan lebih dijaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya agar terbebas dari virus corona penyebab penyakit Covid-19.
