Pasca diubah kembali sebagai masjid, Hagia Sophia melangsungkan ibadah salat Jumat pertama kalinya sejak 86 tahun terakhir. Hal ini pun menjadi sorotan banyak orang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disertai oleh menteri kabinet dan pejabat tinggi lainnya bergabung dengan ratusan jamaah dalam ibadah tersebut.
Perjalanan Hagia Sophia kembali masjid bisa dikatakan cukup panjang. Melansir Aljazeera, Sabtu (25/7/2020), pada awalnya bangunan berusia lebih dari 1.500 tahun itu merupakan katedral di masa pemerintahan kaisar Byzantine Justinian I pada tahun 537. Kemudian pada tahun 1453 diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel.
Kemudian, bangunan yang termasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO itu dijadikan museum pada pertengahan tahun 1930-an. Penetapan itu dilakukan saat reformasi pasca pemerintahan Ottoman di bawah kekuasaan Mustafa Kemal Ataturk.
Di sisi lain, selama ini Hagia Sophia dikenal sebagai salah satu tempat wisata ikonik. Pada tahun 2018, bangunan yang berdiri megah di Kota Istanbul itu dikunjungi 3,7 juta wisatawan. Arsitektur bangunan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Bangunan tersebut memiliki kubah yang nampak menakjubkan. Di bagian luarnya, terdapat alun-alun yang sangat luas. Selain itu, lantai bangunan ditutup dengan karpet pirus.
Setelah salat Jumat pertama dilangsungkan, di Hagia Sophia digaungkan bacaan Alquran selama 24 jam dan buka semalaman. Selanjutnya, salat lima waktu akan digelar setiap hari.
Sementara itu, pemerintah Turki berjanji untuk menjaga Hagia Sophia tetap terbuka bagi wisatawan dan menyambut orang-orang dari semua agama. Namun ketika tiba waktu salat, mosaik Maria Perawan Maria, bayi Yesus, dan simbol-simbol Kristen lainnya akan terselubung oleh tirai.
Artikel Menarik Lainnya:
- Keluarga Tidak Percaya Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri
- Benarkah Editor Metro TV Bunuh Diri dengan Tusuk Dada dan Leher Seperti Kata Polisi?
- Marak Kekejaman terhadap Kucing, Ada yang Dibakar Hidup-hidup, Ada yang Diseret
