Survei Buktikan Travelling Bahagiakan Orang: 40 Persen Rela Stop Bercinta Demi Jalan-Jalan

- Selasa, 23 Februari 2021 | 14:27 WIB
Ilustrasi travelling. (Unsplash/@echaparro)
Ilustrasi travelling. (Unsplash/@echaparro)

Pandemi Covid-19 global memang berdampak besar terhadap tren travelling setahun belakangan ini.

Diberlakukannya pembatasan perjalanan internasional maupun lokal membuat hasrat ingin bertualang terpendam di rumah.

Baru-baru ini, platform pencarian akomodasi global melakukan survei untuk melihat bagaimana orang-orang merencanakan, memimpikan, dan mempertimbangkan perjalanan pada tahun 2021.

Survei ini dilakukan pada 3-9 Januari 2021 lalu dengan melibatkan 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan Inggris

Hasilnya, survei membuktikan bahwa travelling merupakan bagian penting dari hidup manusia dan berperan besar untuk membuat bahagia.

Lebih dari 80 persen responden menyetujui jika bepergian adalah wujud perawatan diri, kebugaran, dan cara memperluas perspektif seseorang. 

Oleh sebab itu, tidak aneh jika mereka siap merelakan banyak hal demi berlibur.

Berdasarkan survei Trivago, sekitar 38 persen responden Amerika dan 40 persen responden Inggris menyatakan  rela berhenti bercinta dengan pasangannya selama setahun, asalkan dibolehkan travelling kembali.

Selain itu, 48 persen responden Amerika Serikat serta 41 persen warga Inggris rela melepaskan pekerjaan mereka dan 25 persen menyanggupi menyerahkan tabungannya demi melanjutkan hobi yang tertunda, yakni travelling.

Bukan hanya itu, rata-rata responden juga mengaku tidak sabar dan sangat bahagia saat memikirkan liburan pertama mereka setelah pandemi corona berakhir.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X