Sejumlah media yang dikendalikan pemerintah Tiongkok menayangkan secara langsung bunga sakura yang bermekaran di musim semi tahun ini di Universitas Wuhan. Hal itu dilakukan karena kota tersebut masih diberlakukan lockdown.
Dilaporkan South China Morning Post, media pemerintah seperti People's Daily, Xinhua News, CGTN, dan lainnya sudah meletakkan kamera di sejumlah titik di sekitar kampus. Penayangan hari pertama dilakukan pada Senin (16/3) kemarin dan telah ditonton jutaan orang.
Video secara langsung tersebut akan terus ditayangkan selama 10 hari ke depan antara pukul 10.00-16.00 waktu setempat. Dengan kesempatan itu, maka warga dan wisatawan yang sudah memiliki rencana mengunjungi bunga sakura di Universitas Wuhan pada tahun ini bisa tetap menyaksikannya lewat sebuah tayangan video secara langsung.
Selain sejumlah media pemerintah, jejaring sosial Weibo melalui akun resminya juga turut menayangkan video bunga sakura yang bermekaran di Universitas Wuhan.
"Hari ini, saya akan menunjukkan musim sakura dari jalan sakura," tulis akun tersebut.
Seperti diketahui, Wuhan telah lockdown hampir dua bulan akibat dari wabah pandemi virus corona. Sebelum terjadinya musibah ini, Wuhan yang selain dikenal sebagai kota pendidikan, juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit saat musim semi di Tiongkok.
Bunga sakura di Universitas Wuhan telah lama menjadi atraksi wisata saat memasuki musim semi. Bunga sakura tersebut diketahui berasal dari tentara Jepang yang menanamnya untuk kali pertama di kawasan kampus pada tahun 1930-an.
