Sejumlah destinasi wisata kini ditutup untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah misalnya, pihaknya sudah lebih dulu menutup sejumlah destinasi wisata untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ada sebanyak 30 destinasi wisata di DKI Jakarta yang telah ditutup sementara waktu. Hal yang sama juga terjadi di Jawa Tengah dengan menutup sebanyak 40 destinasi wisata.
Kini, tak hanya DKI Jakarta dan Jawa Tengah saja yang memberlakukan hal yang sama. Di luar kedua wilayah tersebut, ada provinsi Nusa Tenggara Barat dan Aceh yang telah menutup beberapa destinasi wisatanya.
Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat kini telah menutup sementara destinasi wisata di sejumlah gili selama 14 hari ke depan. Adapun gili yang ditutup di antaranya Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.
"Kita juga sudah memperketat tempat-tempat yang memungkinkan untuk pintu masuk orang-orang. Tadinya kita satu-satu membedah, kalau di udara lebih gampang dikontrol. Tapi kita sementara selama dua pekan ini menutup mobilitas yang berasal ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air," ungkap Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.
Sementara, pemerintah provinsi Aceh juga telah menutup sejumlah destinasi wisata sebagai langkah preventif untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Adapun destinasi wisata yang telah ditutup di antaranya seperti Museum Tsunami, Boat atas rumah Lampulo, PLTD Apung, kawasan wisatah bahari di Banda Aceh, dan taman-taman wisata di Banda Aceh.
Selain itu, pemerintah kota Sabang juga telah menutup kedatangan wisatawan asing untuk berlibur di sana. Namun, wisatawan domestik masih diperbolehkan untuk liburan seperti biasa.
