Selama tahun 2020, Jawa Timur akan menggelar 445 event wisata yang terdiri dari festival dan non-festival. Hal ini dilakukan untuk menggaet lebih banyak wisatawan di tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto menginginkan dukungan dari tour operator atau biro perjalanan wisata. Upaya ini disebut dapat meningkatkan efektivitas penyelenggaraan event dalam menarik wisatawan.
"Kami berharap tour operator memasukkan event-event wisata Jawa Timur ke dalam paket wisata yang nantinya ditawarkan kepada calon wisatawan," ujar Sinarto dikutip dari siaran pers yang diterima Indozone, Rabu (29/1/2020).
Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyiapkan ratusan agenda wisata.
Ia berharap upaya Jawa Timur dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan berkualitas dan lama tinggal wisatawan di Tanah Air.
Kategori event wisata yang disiapkan di Jawa Timur terdiri dari 40 event olahraga, 31 event musik, 33 event kuliner, 60 kegiatan yang berkaitan dengan tradisi atau keagamaan, serta 35 event pameran.
Selain itu, Jawa Timur juga memiliki tujuh event yang masuk 110 National Calendar of Events 2020 di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival, Jember Fashion Carnaval, Jazz Gunung Bromo, Malang Flower Carnival, Grand Final Kerapan Sapi, Tour de Banyuwangi Ijen, dan Gandrung Sewu.
Tak hanya event berskala nasional, Jawa Timur juga akan menggelar 12 event berskala internasional. Event tersebut adalah Majapahit Internasional Travel Fair (MITF), Festival Panji Internasional, Jember Fashion Carnaval (JFC), International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), Jazz Gunung Bromo, Pasuruan Bromo Marathon, Surabaya Cross Culture, Sail to Indonesia in Bawean Island, Bojonegoro Thengul International Folklor Festival, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Yadnya Kasada, dan Kelud Volcano Road Run.