Sebuah kota terapung sedang dibangun di Samudra Hindia dan ini adalah yang pertama di dunia. Dilansir The Sun, kota terapung Maladewa memiliki toko, restoran dan lebih dari 5.000 rumah.
Kota terapung Maladewa sedang dalam proses pembangunan, untuk sampai ke sana hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit naik perahu dari daratan Male.
Kota terapung yang bakal memiliki 5.000 rumah tersebut diharapkan jadi solusi atas naiknya permukaan air laut saat ini.
Laguna seluas 500 hektar akan memiliki semua jenis fasilitas, termasuk hotel, bar, dan toko untuk turis serta rumah permanen yang bisa ditempati.
Wisatawan juga bisa mendapatkan izin tinggal dan membeli rumah di kota terapung itu.
Sebanyak 20.000 orang akan dapat tinggal dan tinggal di kota terapung, bersama dengan akses ke sekolah.
Baca juga: Percaya Atau Tidak, Busan Akan Buat Kota Terapung Pertama di Dunia Pada Tahun 2025
Mobil tidak diizinkan di sana, tapi motor dan sepeda dapat melewati jalan yang terbuat dari pasir putih yang ada di kota terapung.
Kota terapung tersebut akan mulai dibangun pada Januari 2023 dan diharapkan siap untuk dihuni pada 2024. Tapi, proyek ini akan memakan waktu sekitar lima tahun untuk menyelesaikan semuanya.
Kota terapung ini telah dibuat oleh Dutch Docklands dan pemerintah pulau, yang menyatakan di situs web mereka.
"Kota ini memiliki struktur jalan dan kanal air berbasis alam yang menyerupai cara yang indah dan efisien di mana karang otak asli diatur," bunyi keterangan tersebut, dikutip dari The Sun.
Negara-negara lain juga sedang mencari cara untuk menciptakan kota terapung mereka sendiri.
Komunitas Oceanix Busan akan dibangun di atas air di Busan di Korea Selatan, dengan restoran, taman musim dingin, dan ruang untuk 12.000 penduduk.
Dan pulau Heart of Europe Dubai adalah sekelompok pulau buatan di lepas pantai kota, dengan enam pulau yang dihubungkan oleh jembatan.
