Buat kamu yang hingga saat ini belum berkesempatan untuk menunaikan ibadah umrah atau haji, enggak usah khawatir. Sebab, kabar terbaru menyebutkan, pemerintah Arab Saudi melonggorkan sejumlah aturan perjalanan umrah.
Melihat akun Instagram Kementerian Agama (Kemenag) RI, ada sejumlah aturan yang dihapuskan dan diubah. Sehingga, hal itu akan memudahkan para jemaah Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah.
Pembahasan aturan ini terjadi usai Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jakarta pada Senin (26/10/2022) lalu.
Baca Juga: 5 Waktu Terbaik Pergi Umrah
“Tidak ada persyaratan kesehatan apapun bagi jemaah umrah, termasuk vaksin meningitis,” tulis pengumuman Kemenag dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (26/10/2022).
Selain itu, bagi jemaah perempuan yang ingin pergi umrah sendiri, juga sudah diperbolehkan terbang ke Tanah Suci Mekkah tanpa mahram.
“Syarat mahram bagi jemaah perempuan dihapus,” lanjut pengumuman Kemenag tersebut.
Baca Juga: Mau Bikin Paspor untuk Umrah? Yuk Intip Persyaratannya!
Seiring dengan melandainya pandemi Covid-19, Arab Saudi juga menghapus syarat karantina hingga usia maksimal jemaah umrah, yakni 65 tahun.
“Tidak ada syarat pembatasan umur, semua bisa diterima untuk bisa datang ke Arab Saudi,” katanya.
Kemudian, pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang visa umrah bagi jemaah Indonesia, dari semula hanya 30 hari menjadi 90 hari. Visa juga akan keluar tidak lebih dari 24 jam.
“Visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Arab Saudi, tidak hanya untuk ke Jeddah, Mekkah, dan Madinah,” tulisnya.
Dalam perubahan aturan ini, pemerintah Arab Saudi juga menyiapkan platform ‘Nusuk’, agar jemaah bisa memilih paket yang ada secara mandiri.
