Kawasan Kayutangan di Kota Malang, Jawa Timur saat ini sudah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Kayutangan Heritage.
Lokasinya berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, yang merupakan pusat perdagangan dan bisnis era pemerintahan kolonial Belanda dan tetap bertahan hingga sekarang.
Meski sudah banyak berubah, namun sejumlah bangunan dan pertokoan masih dipertahankan seperti aslinya. Sebagai ikon wisata, pergerakan ekonomi juga menggeliat dengan munculnya sejumlah kafe, resto maupun warung kopi di koridor Kayutangan ini.
Ada yang tampil dengan bangunan baru ada yang masih mempertahankan sisi lawasnya. Salah satunya adalah bangunan bekas salon yang kini menjelma menjadi kafe bernama All About Koffie By Kawisari.
Kafe bernuansa jadul ini dikelola Hotel Tugu Malang yang akhirnya ikut meramaikan koridor Kayutangan dengan mengembangkan salah satu asetnya ini.
Silvia Aria, Secretary of Sales & Marketing Hotel Tugu Malang menjelaskan, bangunan ini sebelumnya bernama Salon Fung's yang cukup berjaya di masa tahun 1950-an.
"Semua perabot yang ada masih dipertahankan seperti aslinya, seperti etalase yang dulunya buat shampo dan conditioner kini buat memajang kopi. Ada pula sofa kayu serta alat untuk pengering rambut," ujar Silvia pada Jumat (22/7/2022).
Suasana masa lalu ini sengaja dipertahankan agar pengunjung dapat merasakan sensasi heritage. Kopi di kafe ini didatangkan dari Perkebunan Kopi Kawisari Wlingi Blitar.
Dinding kafe ini juga dihiasi lukisan bergambar perkebunan tempat kopi ini dihasilkan. Perkebunan Kopi Tugu Kawisari berada sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Sementara itu Media Relation Tugu Hotel Malang Budi Sesario menambahkan, selain kopi semua menu di kafe ini dibuat dari bahan-bahan segar yang ada di perkebunan milik Tugu Hotel.
"Termasuk cookiesnya, seperti croissant dan eclair yang dibuat alami tanpa pengawet," tandasnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
