Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengajak masyarakat untuk tidak saling menuduh terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, yang tewaskan 180 suporter lebih.
Meski demikian, tragedi ini tetap harus diusut tuntas untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.
"Keprihatinan ini harus membuat kita melakukan koreksi. Jangan saling tuding-menuding, tapi kita lakukan usut tuntas, kita perbaiki dan koreksi. Jika ada kesalahan, tentunya harus ada yang bertanggung jawab," kata Sandiaga uno, dikutip dari Antara, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Giring Dikecam usai Ucapkan Belansungkawa Tragedi Kanjuruhan Sambil Ngomongin Politik
Sandiaga juga berharap ini menjadi kejadian terakhir di Tanah Air, khususnya di ranah sepakbola Indonesia. Ia juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya ratusan suporter Kanjuruhan.
Dia juga mendaoakan keluarga korban tragedi Kanjuruhan diberikan ketabahan serta suporter lain yang masih dirawat diberi kesembuhan.
Seperti diketahui, tutur Menparekraf, salah satu pariwisata yang sedang dikembangkan oleh Kemenparekraf adalah wisata olahraga (sport tourism).
Perkembangan wisata olahraga disebut mulai meningkat dari segi prestasi dan cara menampilkan ajang olahraga yang dikemas sebagai daya tarik, hiburan, serta potensi wisata.
Baca juga: Giring Dikecam usai Ucapkan Belansungkawa Tragedi Kanjuruhan Sambil Ngomongin Politik
Pada tahun 2023, Indonesia dinyatakan bakal menyelenggarakan FIFA Piala Dunia U-23. Menyikapi hal tersebut, seluruh pihak harus memastikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik.
"Kami berharap ini (tragedi Kanjuruhan) tidak akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak menyelenggarakan event dengan baik karena ini hanya merupakan satu dari ribuan kegiatan event olahraga yang kami lakukan. Ini juga harus menjadi pelajaran bagi kita mengelola event ke depan,” kata Sandiaga.
