Tak hanya pada nama jalan, sejumlah nama tempat wisata di Indonesia pun terkadang memakai nama-nama tokoh seperti presiden.
Ada banyak alasan mengapa nama suatu tempat disematkan dengan nama tokoh seperti presiden, salah satunya agar nama tempat tersebut mudah diingat.
Namun, dalam menyematkan nama presiden di sejumlah tempat wisata bukan sembarangan. Pasti ada di cerita khusus di balik nama tersebut.
Penasaran apa saja sejumlah tempat wisata di Indonesia yang memakai nama-nama presiden Indonesia? Yuk simak daftar berikut.
Puncak Habibie
Puncak Habibie berada di Jalan Cisolok, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dinamakan Habibie karena puncak tersebut dijadikan sebagai tempat pendirian radar udara pada saat BJ Habibie menjadi Menteri Riset dan Teknologi.
Bukit Soeharto
Bukit ini memiliki nama lengkap Taman Hutan Raja Bukit Soeharto. Dengan luas 61 ribu hektare, Bukit Soeharto berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Diberi nama Soeharto karena presiden ke-2 Indonesia itu pernah melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda melalui bukit tersebut.
Kebun Raya Megawati
Tidak ada cerita yang melatari mengapa kebun raya yang berada di Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan ini bernama Kebun Raya Megawati. Mungkin hanyalah sebuah kebetulan ada kebun raya yang bernama presiden ke-5 Indonesia.
Tugu Soekarno
Tugu Soekarno berada di Jalan S. Parman, Palangkaraya atau tepat di berada di tepi Sungai Kahayan. Disematkan nama Soekarno pada bangunan tugu tersebut karena Soekarno pernah menancapkan tiang sebagai penanda bahwa Palangkaraya sebagai calon ibu kota Indonesia pada saat itu.
Kampoeng Jokowi
Kampoeng Jokowi merupakan nama dari kawasan Perkebunan Teh Nusantara VIII Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat. Mulanya, kawasan ini bernama Kampung Cipinang, namun pada awal 2017 lalu namanya diganti menjadi Kampoeng Jokowi karena banyak warga setempat yang sangat menggemari sosok Jokowi.
