Kalau ngomongin soal disabilitas, seperti yang kita tahu di Indonesia sendiri memang masih minim pengetahuan dan kebanyakan orang masih menganggap bahwa para difabel adalah orang yang 'berbeda'. Padahal, anggapan tersebut sama sekali tidak benar, nih!
Teman-teman difabel juga memiliki kesempatan dan harapan yang sama untuk bahagia bahkan menjadi sukses. Disabilitas tidak bisa dijadikan halangan untuk mereka bahkan menjadi lebih sukses dibandingkan yang lain.
Baca Juga: Sosok Ghanim Al-Muftah, Difabel yang Diangkat Jadi Brand Ambassador Piala Dunia 2022
Nah, dikarenakan paradigma ini juga, di Indonesia masih jarang menyediakan tempat-tempat wisata atau fasilitas publik yang ramah difabel. Namun, beberapa orang terus membuat inovasi untuk menyediakan tempat yang ramah bagi para difabel.
Hal ini bisa kita lihat dari sebuah kios mungil bernama Difabis Coffee and Tea yang berada di Terowongan Kendal, kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau pusat pertemuan warga urban untuk melakukan pengalihan tranportasi umum yang terletak di Dukuh Atas Sudirman, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jakarta Kalah sama Kafe Ini, Punya Sederet Fasilitas Keren Bagi Penyandang Disabilitas
Tempat ini sengaja diberdayakan dengan tujuan agar teman-teman difabel bisa berkarya dan mandiri dengan cara berjualan usai mendapat pelatihan dari Baznas. Jadi, mereka juga bisa, deh! Punya kemampuan berbisnis.
Nah, bagi kalian yang mau beli, kalian harus menggunakan bahasa isyarat. Namun, tidak usah khawatir karena sudah ditempelkan gambar-gambar yang mengarahkan kita untuk meniru gaya bahasa isyarat, sehingga karyawan bisa dengan mudah berinteraksi dengan konsumen.
Jadi, yuk dukung kemajuan fasilitas ramah difabel! Dan jangan lupa untuk selalu mendukung teman-teman difabel kita unutk meraih mimpi mereka!
Baca Juga: Tokoh Ayah dalam 'Miracle in Cell No.7' Idap Disabilitas Intelektual, Kondisi Apakah Itu?
Penulis: Jihan Rienita
