Indonesia, terutama Jakarta punya banyak pasar loak yang sudah sangat populer, seperti di Jalan Surabaya, Menteng, atau sentra barang bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Keberadaan pasar tersebut menjadi solusi buat warga yang ingin berburu barang berkualitas dengan harga miring.
Nah, berburu barang bekas atau thrifting juga dilakukan oleh warga Belgia. Selain berbelanja, toko barang loak di Belgia juga berfungsi sebagai tempat menyalurkan barang rumah tangga yang enggak terpakai. Di De Kringwinkel misalnya. Toko ini menerima barang-barang yang sudah enggak terpakai lagi dari masyarakat namun masih dalam kondisi layak pakai.
Barang-barang tersebut kemudian dipilih dan dibersihkan, lalu dijual dengan harga yang sangat murah. Dengan cara ini barang-barang tersebut enggak berakhir di tempat pembuangan sampah dan memiliki kehidupan kedua atau second life saat diadopsi oleh orang lain yang lebih membutuhkan.
Barang yang paling banyak diberikan ke toko ini biasanya berbentuk pakaian dan mainan anak. Di sini kamu juga bisa menemukan banyak furnitur rumah yang masih sangat layak pakai. Mulai dari tempat tidur, sofa, lemari pakaian sampai alat elektronik.
Setiap tahunnya De Kringwinkel berhasil mendapatkan kurang lebih 72.900 ton barang dari masyarakat. Toko-tokonya juga dikunjungi 5,8 juta orang dan setiap tahunnya mengalami kenaikkan sampai 7,6 persen.
Bukan sekedar toko loak, De Kringwinkel sekaligus membuka peluang kerja buat 5400 orang karyawan.
So, kalau kamu butuh jaket retro ala 80-an atau drum bekas yang masih dalam kualitas bagus tapi murah, De Kringwinkel solusinya!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.