Di Balik Cantiknya Danau Asmara, Ada Kisah Sepasang Kekasih Tewas Mengenaskah di Dalamnya

- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:29 WIB
Danau Asmara. (Z Creators/Arianto Selly)
Danau Asmara. (Z Creators/Arianto Selly)

Pesona Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur tak dipungkiri mampu menghipnotis dan menjelma menjadi salah satu primadona di Indonesia, selain Bali. Beberapa objek wisata yang menjadi bagian dari pulau ini dikenal luas seperti Pulau Padar, Komodo, Pink Beach, dan Danau Kelimutu.

Namun, ada juga beberapa yang belum cukup dikenal seperti Danau Waibelen atau disebut juga Danau Asmara yang terletak di ujung timur Nusa Bunga (Pulau Flores).

Danau ini dikelilingi oleh pepohan sehingga sangat asri dan sejuk dengan fauna yang didominasi oleh Burung Air Titihan Australia.

Saat tiba dipinggiran danau, kita akan menemukan kelompok anak-anak yang asik memancing dengan perlengkapan sederhana dari bambu. Saat ini sedang dalam pengerjaan spot jembatan apung yang pengerjaannya sudah mencapai 80%.

-
Danau Asmara Nusa Tenggara Timur. (Z Creators/Arianto Selly)

Danau ini awalnya bernama Waibelen yang terbentuk akibat letusan Gunung Sodoberawao. Kawah kemudian terisi oleh air hujan yang tertampung membentuk danau yang konon memiliki pusaran dan dihuni oleh banyak buaya. Wai dalam bahasa setempat berarti air dan Belen artinya luas atau besar. 

Namun, sekitar tahun 1970-an mulai dikenal dengan nama Danau Asmara. Penyebutan danau asmara karena memiliki kisah tersendiri tentang pertentangan nilai (hubungan sedarah). 

Ada dua mudi-mudi dari Desa Waibao, tepatnya dari Kampung Tangadei bernama Lio Kelen & Nela Kelen yang menjalin hubungan asmara namun tak direstui karena memiliki hubungan kekerabatan yang erat.

-
Anak-anak memancing di Danau Asmara. (Z Creators/Arianto Selly)

Akhirnya mereka memutuskan untuk bunuh diri di danau dengan cara melompat ke pusaran air. Setelah tiga hari kemudian jenazah mereka ditemukan dalam keadaan utuh meskipun terdapat buaya di danau. 

Jenazah Nela ditemukan menengadah ke atas, sementara Lio tertelungkup kaku dengan wajah menghadap tanah. Sejak peristiwa ini, Danau Weibelen lebih dikenal dengan nama Danau Asmara hingga sekarang.

Danau ini menjadi salah satu sumber mata air bagi Kampung Keka, Tengadei, Riangpuho dan Lebao. Buaya yang ada di danau dipercaya sebagai jelmaan nenek moyang yang tidak sembarang memangsa. Saat berkunjung dilarang untuk mengucapkan kata kotor atau bersumpah serapah. 

-
Aktivitas memancing di Danau Asmara. (Z Creators/Arianto Selly)

Danau ini terletak di daerah Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi dengan akses jalan yang cukup baik. 

Akses menuju Larantuka dari Kota Kupang dapat menggunakan kapal laut atau pesawat. Jika menggunakan pesawat dari bandara El Tari (Koe) menuju bandara Gewayantana (LKA), jika menggunakan kapal memakan waktu sekitar 13-14 jam.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X