Seorang turis Australia ditemukan tidak sadarkan diri di sisi jalan dengan luka parah dan pendarahan internal saat berlibur di Bali.
Pria berusia 35 tahun bernama Tey Evans, saat ini sedang memulihkan kondisinya setelah kecelakaan yang menimpanya. Insiden tersebut terjadi saat Tey Evans sedang mengendarai skuternya di Kuta selatan.
Kecelakaan kemudian terjadi ketika Tey Evans mencoba menghindari tiga anjing liar yang berusaha mengincarnya.
Baca juga: Turis Ini Didenda Rp1,2 Juta karena Kendarai Mobil di Jembatan Khusus Pejalan Kaki
Dilansir News.com.au, kecelakaan yang menimpa warga Melbourne itu mematahkan beberapa tulang rusuk, menusuk paru-parunya dan menghancurkan limpanya. Dia juga menderita patah siku dan panggul dan salah satu ginjalnya rusak.
Jessica Dennis mengatakan kalau tunangannya Tey Evans, melakukan perjalanan selancar dengan teman-temannya sebulan setelah acara pertunangan mereka.
“Saya kembali bekerja sebagai guru. Kami baru saja berlibur ke Eropa, dan di sanalah kami bertunangan. Segalanya tampak luar biasa," kata Dennis kepada Yahoo News.
Dennis mengungkapkan dokter tidak dapat menemukan denyut nadi ketika Evans tiba di rumah sakit BIMC di Nusa Dua. Rumah sakit bahkan kehabisan stok darah untuk membantu Evans.
"Saya diberi tahu bahwa kemungkinan dia bertahan hidup adalah 60 persen. Ketika menyadari bahwa mereka tidak memiliki cukup darah, aku hanya yakin kekasihnya bisa bertahan hidup hanya 30 persen,” kata Dennis.
Dennis mengatakan akhirnya kekasihnya itu mendapatkan cukup darah.
Baca juga: Sejumlah Turis Diserang Monyet saat Berkunjung ke Taj Mahal India, Sampai Luka-luka
Setelah kecelakaan itu, Evans memposting video dirinya di media sosial yang memperlihatkan jahitan di perutnya.
“Seperti yang mungkin Anda ketahui, saya terlibat dalam insiden yang hampir fatal lebih dari 2 minggu yang lalu dan berakhir dalam koma selama 4 hari sementara mematahkan 14 tulang rusuk dan menusuk paru-paru saya di 6 tempat,” kata Evans.
