Solok Selatan merupakan sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian Selatan Provinsi Sumatera Barat. Daerah ini memiliki kekayaan alam yang indah, dan banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi.
Nah, kali ini Indozone akan merekomendasikan 4 tempat yang wajib banget kamu datangi jika berkunjung ke Solok Selatan
1. Kawasan Seribu Rumah Gadang
Terletak di daerah Koto Baru, Kec. Sungai Pagu, Muara Labuh, Solok Selatan, tempat ini wajib banget masuk list, jika sedang ke Solok Selatan.
Tempat ini merupakan desa wisata atau kampung adat masyarakat, di mana terdapat banyak rumah tradisional Minangkabau, yaitu Rumah Gadang.
Kamu bisa melihat deretan Rumah Gadang sepanjang lokasi ini yang penuh sejarah. Tempat wisata ini sangat dijaga dengan baik oleh pemerintah daerah sekitar untuk tetap mempertahankan warisan budaya adat Minangkabau.
Baca juga: 4 Cafe di Solok Selatan, Nyeruput Kopi sambil Lihat Pemandangan Hijau Nyegerin Mata
Desa ini yang pernah menjadi kampung adat terpopuler di Indonesia pada tahun 2017 ini, ternyata juga menjadi salah satu lokasi syuting film "Di BawahLindungan Kabah", yang di bintangi oleh Laudya Chintya Bella dan Herjunot Ali.
Di desa ini, ada fasilitas penginapan yang dibanderol Rp200 ribu per malam. Harga tersebut sudah termasuk sarapan pagi dan malam khas Minang. Selain itu ada pula fasilitas umum di seperti toilet, mushola, lahan parkir, dan area tempat duduk dan bermain.
Pengunjung bisa berkeliling Muara Labuh menggunakan sepeda ontel yang disewakan, untuk menikmati keindahan alam. Dijamin deh, perasaan jadi tenang, karena udara di sini sejuk dan pemandangannya sangat indah.
Wisata Seribu Rumah Gadang ini buka pada Senin-Kamis dan Sabtu-Minggu pukul 09.30-17.30 WIB. Pengunjung tidak perlu membayar sepeser pun alias gratis untuk memasuki kawasan ini.
2. Menara Songket
Nah, kalau sudah berkunjung ke kawasan Seribu Rumah Gadang, tidak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke Menara Songket yang berada dekat kawasan Seribu Rumah Gadang.
Menara Songket merupakan menara pandang yang dibangun oleh pemerintah daerah sekitar tahun 2019.
Bangunan ini terbilang cukup tinggi, yakni sekitar 25 meter dan memiliki ukiran-ukiran tenun songket berwarna coklat gelap, dipadukan dengan warna hitam tiang menara menjadikan menara ini terlihat eksotik dan tradisional.
Pengunjung bisa naik hingga ke puncak menara untuk melihat panorama Seribu Rumah Gadang. Kamu juga bisa melihat Gunung Kerinci, jajaran bukit hijau, bentangan sawah hingga sungai “batang bangko” yang dihiasi oleh mural yang indah.
