Pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' Akan Digelar di Jakarta

- Kamis, 26 September 2019 | 18:05 WIB
Maskapai penerbangan KLM (Twitter/KLM)
Maskapai penerbangan KLM (Twitter/KLM)

KLM merupakan maskapai penerbangan pertama di dunia yang masih beroperasi dengan nama aslinya dihari jadinya yang ke-100 tahun pada tanggal 7 Oktober 2019. 

Tidak mudah untuk mencapai angka 100 tahun, untuk mencapai tonggak sejarah yang baik, KLM berkomitmen untuk memanfaatkan peluang, menerima tantangan, terhubung dengan mitra, dan merangkul teknologi. 

Jakarta merupakan destinasi antar benua pertama KLM ketika pada tanggal 24 November 1924 sebuah pesawat Fokker F-VII mendarat di Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 55 hari. 

KLM memulai penerbangan terjadwal ke Jakarta dari tahun 1930 dan sampai masa Perang Dunia II, penerbangan ini merupakan koneksi penerbangan terjadwal paling lama di dunia. 

Dalam rangka ulang tahun KLM yang ke-100, KLM mengadakan pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' yang berlangsung pada 5 dan 7 Oktober 2019.

KLM bertujuan untuk memberikan inspirasi dengan kisah-kisah masa lalu dan berbagi inovasi untuk masa depan dunia penerbangan. 

Pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' akan menampilkan: 

-
Maskapai KLM (Twitter/KLM)
  • Sebuah terowongan kapsul waktu akan menampilkan sejarah KLM dalam sebuah timeline. Terowongan ini akan mencakup kisah menarik tentang penerbangan antarbenua pertama KLM dari Amsterdam ke Indonesia pada tahun 1924.
  • Ada banyak pameran kreatif yang menampilkan fokus KLM pada inovasi digital dan komitmen untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
  • Koleksi Delft Blue Miniature Houses oleh KLM. Rumah-rumah tersebut mewakili beberapa rumah tradisional Belanda yang dapat ditemukan di sepanjang kanal di Amsterdam dan kota-kota bersejarah lainnya di Belanda.

Wouter Gregorowitsch, Country Manager Air France KLM Indonesia mengatakan, Pameran 'KLM 100 Years – Celebrate the Future' memberi pengunjung wawasan yang unik tentang sejarah dan masa depan KLM dan perannya menjadi pelopor dalam dunia penerbangan,

"Indonesia adalah destinasi spesial dalam jaringan besar KLM karena Indonesia merupakan destinasi antar benua terlama kami." ungkap Wouter. 

Wouter melanjutkan KLM mulai terbang ke Indonesia setelah 5 tahun didirikan dan pada tahun 1930 memulai jadwal penerbangan antara Belanda dan Indonesia. 

Pendiri KLM, Dr. Albert Plesman mengatkan, 

"Udara menghubungkan kita semua, sesuatu yang telah kita lakukan sejak lama antara Indonesia dan dunia." ungkapnya. 

Perayaan hari jadi KLM merupakan momen untuk melihat ke rencana ke depan hingga ke abad selanjutnya. Mereka ingin menetapkan standar untuk dunia penerbangan ke depannya. 

"Kami ingin terus menghubungkan dunia, tetapi dengan tetap memperhatikan lingkungan kami," ungkap Wouter. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X