Negeri Sakura, Jepang berencana untuk mulai mencabut pembatasan perjalanan internasional terkait pandemi Corona pada 1 Oktober 2020.
Hal itu dimulai dengan menyambut orang asing dengan visa tinggal dalam waktu lama yang disetujui.
Melansir Nikkei, pemerintah berencana memprioritaskan izin masuk bagi orang-orang yang bepergian dari negara-negara yang penyebaran Covid-19 telah dibatasi.
Di antaranya, Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.
Jepang telah menyatakan akan membuka kembali perbatasannya dalam 3 tahap.
Pertama, mengakomodasi pelancong penting dan bisnis, kedua untuk pelajar dan pendidik, dan ketiga untuk wisatawan.
Jepang mewajibkan semua orang yang memasuki negara itu untuk dites negatif Covid-19 dan kemungkinan akan dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan.
Kyodo News melaporkan bahwa pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membatasi maksimal jumlah wisatawan yakni 1.000 orang per hari.
Sementara itu Jepang sendiri sudah mengizinkan perjalanan domestik sejak Mei.
Jepang juga telah meluncurkan program subsidi perjalanan domestik yang memberikan diskon besar-besaran untuk perjalanan dalam negeri.
Dengan dibukanya pembatasan internasional secara bertahap, diharapkan wisatawan Jepang dapat bepergian ke luar negeri dengan lancar.