Tren bersepeda di era New Normal pandemi Covid-19 tampaknya memang marak dan mendunia hingga ke Belanda.
Bepergian dengan mobil menjadi hal langka di ibu kota Belanda, Amsterdam karena sekitar 37% orang lebih memilih untuk bersepeda, menurut The Guardian.
Bahkan, dilaporkan ada lebih banyak sepeda daripada orang di Amsterdam, yang memiliki jalur bersepeda sepanjang 767 kilometer (478 mil).
Tapi kini, pemerintah kota setempat menghadapi masalah baru dari para pengendara sepeda.
Pasalnya, orang-orang memarkir sepeda mereka ke pagar jembatan sehingga merusak keindahan pemandangan kanal di sana.
Menurut The Guardian, pejabat kota di Amsterdam kini memasang kotak bunga kayu ke jembatan sebagai cara untuk mencegah pengendara sepeda memarkir sepedanya ke pagar.
Selain itu, pemerintah kota akan membuat lebih banyak ruang untuk rak sepeda di jalan.
Sepeda yang dipasang di jembatan tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga memaksa pejalan kaki untuk berkerumun di trotoar sehingga mengancam kesehatan di tengah pandemi.
“Ruang untuk pejalan kaki itu penting, sekarang lebih dari sebelumnya," ”kata Wakil Walikota Sharon Dijksma dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
"Karena banyaknya sepeda yang diparkir di pagar jembatan, ruang di trotoar yang sudah sempit menjadi lebih sedikit, ini menciptakan situasi yang tidak aman.”
Bunga-bunga tersebut akan dipelihara oleh pengunjung ke pusat drop-in (mirip dengan tempat penampungan tunawisma).
Kotak bunga tidak hanya menjadi cara ramah lingkungan untuk mendorong pengendara sepeda memarkir sepeda di tempat lain, tapi juga menambah keindahan jembatan di Amsterdam.
