Lama Tak Digunakan, Tuk-Tuk dan Bus Wisata Penuh Debu

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:59 WIB
Tuk Tuk Thailand (onemoredestination)
Tuk Tuk Thailand (onemoredestination)

Tuk tuk, bus wisata, dan perahu yang biasanya mengantarkan turis, kini tidak digunakan dan berdebu di seberang ibu kota Thailand, Bangkok.

Padahal di tahun sebelumnya, perayaan tahun baru Imlek menjadi waktu liburan bagi wisatawan lokal dan turis dari China. Tapi tahun ini Thailand sangat sepi wisatawan.

"Tuk-tuk ini telah diparkir selama setahun, kamu dapat melihat semuanya tertutup debu," kata pemilik garasi Kraisak Kulkiatprasert, seperti dikutip Reuters.

Biasanya dia bisa menyewakan 100 tuk tuk dalam sehari. Namun kini kurang dari 10 kendaraan sehari.

Campon Taikae, seorang pengemudi tuk tuk berusia 50 tahun, mengatakan bahwa dia hanya berpenghasilan 50 baht atau sekitar Rp 23 ribu setelah mengemudi selama berjam-jam dalam sehari. Penghasilannya sangat kecil, namun untuk mendapatkan pekerjaan lain juga sulit rasanya.

Di bagian lain Bangkok, bus wisata diparkir dalam antrean panjang, tanpa penumpang turis.

"Sebelum pandemi COVID-19, saya tidak pernah kekurangan pekerjaan," kata pengemudi Tossaporn Rakratchakarn, saat membersihkan kaca depan kendaraannya yang penuh debu.

"Saya biasanya menurunkan turis dan langsung menjemput kelompok lain. Sudah setahun ini tidak ada pergerakan sama sekali," Tossaporn menambahkan.

Hal ini juga terjadi di kapal wisata dan kapal feri. Keadaan benar-benar berbeda dari masa ketika penumpang mengalir tanpa henti sebelum pandemi.

"Saya sudah berpikir untuk mencari pekerjaan baru, tapi saya khawatir saya harus mulai dari nol, karena pengalaman kerja dan usia saya," kata Mani Hogkhontod, seorang pengemudi kapal berusia 54 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X