Gabungkan Pertanian dan Pariwisata, Mentan Dorong Pengembangan Agrowisata di Tanah Air

- Senin, 8 Maret 2021 | 11:11 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat panen padi di Svarga Bumi Borobudur, lokasi agrowisata sawah Kabupaten Magelang, Sabtu (6/3/2021). (ANTARA/HO-Kementerian Pertanian)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat panen padi di Svarga Bumi Borobudur, lokasi agrowisata sawah Kabupaten Magelang, Sabtu (6/3/2021). (ANTARA/HO-Kementerian Pertanian)

Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi selain komoditas, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan sektor pertanian yang digabungkan dengan pariwisata alias agrowisata di seluruh daerah Indonesia.

"Saya kira ini langkah maju bahwa pertanian itu bukan hanya menghasilkan padi, jagung, kacang-kacang tapi sebenarnya dengan penataan yang baik banyak akselerasi yang bisa kita intervensi jadikan potensi untuk mendapatkan tambahan lagi bagi masyarakat," kata Mentan dalam siaran pers Sabtu (6/3/2021).

Mentan dilaporkan telah mengunjungi panen padi di Svarga Bumi Borobudur, lokasi agro wisata sawah Kabupaten Magelang, Sabtu (6/3/2021). 

Lahan sawah tersebut menjadi kawasan berfoto di Kabupaten Magelang bertema hamparan sawah dan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Syahrul menyebutkan saat ini pertanian menjadi sektor penopang perekonomian nasional sehingga terobosan menggabungkan pertanian dengan sektor lain seperti parkwisata menjadi sangat menarik. 

Meski dikembangkan di lahan yang tidak begitu luas, tapi tetap bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata dan awal untuk membangun pusat perekonomian yang luas dari sektor pertanian.

"Ini tidak mengganggu komoditi yang kita tanam bahkan ini akan menjadi bagian yang merangsang masyarakat untuk terus melakukan upaya agar pertanian sesempit apapun sebenarnya bisa kita lipat gandakan pendapatan masyarakat setempat," katanya.

Ketika meninjau kawasan wisata tersebut, Mentan meminta kawasan agrowisata Svarga Bumi untuk diduplikasi juga di daerah lain. 

Menurutnya, kawasan agrowisata ini menjadi pilihan menarik bagi anak muda untuk mempelajari dunia pertanian.

Berawal dari wisata semakin banyak kaum millenial atau masyarakat tertarik dengan sektor pertanian bahkan menjadi kantong perekonomian baru yang menyejahterakan masyarakat.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X