Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 777-200 milik maskapai United Airlines yang mengangkut 231 penumpang dan 10 awak kabin dengan tujuan Honolulu, Hawaii mengalami kerusakan mesin tak lama setelah lepas landas, pada Minggu (21/2/2021) waktu setempat.
Mesin pesawat terbakar di udara tapi untungnya berhasil mendarat selamat tanpa menelan korban, baik meninggal atau luka-luka di Bandara Internasional Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Menyusul kejadian menegangkan tersebut, pihak Boeing buka suara.
Melalui keterangan tertulis di laman resminya, Senin (22/2/2021), Boeing menyatakan sedang melakukan investigasi.
We recommended and support suspending operations of the 69 in-service and 59 in-storage 777s powered by Pratt & Whitney 4000-112 engines while the NTSB investigation is ongoing.
Read statement on United Airlines Flight 328: https://t.co/iz1r8QQzkS— The Boeing Company (@Boeing) February 22, 2021
"Boeing secara aktif memantau peristiwa terkini terkait United Airlines Flight 328. Sementara penyelidikan NTSB sedang berlangsung, kami merekomendasikan penangguhan operasi 69 in-service dan 59 in-storage 777 yang didukung oleh mesin Pratt & Whitney 4000-112 hingga FAA mengidentifikasi protokol pemeriksaan yang sesuai," bunyi pernyataan perusahaan.
Mereka juga sangat mendukung langkah penangguhan penerbangan operasi 777 pesawat yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney 4000-112 sebagaimana direkomendasikan Biro Penerbangan Sipil Jepang, dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
"Kami sedang bekerja sama dan inspeksi lebih lanjut akan dilakukan oleh Pratt & Whitney. Untuk perkembangan selanjutnya akan diinformasikan segera."