Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda bagi umat Islam di seluruh dunia. Hal itu bisa dirasakan oleh komunitas Muslim di kota Vancouver, Kanada. Jika pada Ramadan tahun sebelumnya bisa melaksanakan berbagai kegiatan bulan puasa secara bersama, namun kini hanya bisa dilakukan secara sendiri di kediaman masing-masing.
Al Masjid Al Jamia merupakan masjid tertua yang ada di Vancouver. Masjid yang dibangun pada tahun 1963 itu menyiarkan adzan magrib untuk pertama kalinya. Azan yang dikumandangkan dengan pengeras suara itu bertujuan agar umat Muslim di Vancouver merasa dekat dengan sesamanya di tengah pandemi virus corona.
Pandemi virus corona membuat umat Muslim di kota itu tidak bisa berkumpul bersama seperti Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Dengan dikumandangkannya adzan dengan pengeras suara, ini merupakan sebagai bentuk harapan agar umat Muslim dapat kembali berkumpul di masjid suatu hari nanti.
"Kami menyampaikan adzan untuk memberikan harapan bagi komunitas kami dan seluruh komunitas bahwa suatu hari nanti, kami semua akan bisa berkumpul kembali di tempat kami (masjid)," kata pengurus masjid, Haroon Khan kepada CBC.
Mengumandangkan adzan dengan pengeras suara akan dilakukan hingga akhir Ramadan nanti atau pada tanggal 23 Mei 2020.
"Tidak peduli apa ras Anda, tidak masalah apapun agama Anda atau dimana Anda memihak, di depan umum atau secara pribadi. Kita semua adalah saudara dan saudari, kita bersama dan kita semua bertarung melawan Covid-19 bersama," imbuhnya.
Al Masjid Al Jamia sudah biasa menjadi tempat komunitas Muslim di Vancouver berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan Ramadan bersama. Namun momen itu tidak terjadi pada Ramadan tahun ini akibat wabah virus corona.
"Kami sangat merindukan hal itu," kata Khan.
Walikota Vancouver, Kennedy Stewart mendukung penuh adanya pengumandangan adzan dengan pengeras suara di bulan Ramadan ini.
"Menyiarkan panggilan itu (adzan), memberikan teman dan tetangga kita, komunitas Muslim dan semua komunitas, keyakinan bahwa saatnya akan tiba, saat kita bisa berkumpul kembali di satu tempat," katanya dalam keterangan resminya.
"Saya punya kesempatan mengunjungi Al Jamia Masjid Vancouver segera setelah saya menjabat sebagai walikota setelah kasus penembakan masjid Christchurch Selandia Baru pada 2019."
