Gondangdia, Kawasan Elite Zaman Belanda Tempat Lahirnya Gado-Gado Boplo

- Selasa, 3 Mei 2022 | 18:00 WIB
Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )
Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )

Beratus-ratus tahun Belanda menjajah Indonesia. Jejaknya terekam di berbagai tempat di Tanah Air, enggak terkecuali di Jakarta. Salah satu kawasan yang masih menyimpan berbagai bangunan peninggalan masa kolonial dapat dilihat di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Asal nama Gondangdia terdapat beberapa versi. Ada yang menyebut Gondangdia berasal dari nama pohon gondang, namun ada versi lainnya menyebut Gondangdia adalah sejenis binatang air berupa keong berukuran besar. 

-
Masjid Cut Meutia, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )

Rekam jejak bangunan bersejarah bisa ditelusuri di sekitar Jalan Cut Meutia, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Cut Nyak Dien. Contohnya Masjid Cut Meutia yang dulunya bekas kantor biro arsitek dan pengembang Naamloze Vennootschap (NV) de Bouwploeg. 

Pada Masjid Cut Meutia di sisi samping terlihat jelas tulisan nama bekas gedung Belanda tersebut. Enggak jauh dari Masjid Cut Meutia ada bangunan lainnya yang sarat sejarah yaitu Tugu Kunstkring Palaes dan Pasar Gondangdia. 

-
Tugu Kunstkring, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )

Kunstkring yang dibuka pada 1914 ini pernah menjadi tempat pameran seni dan restoran mewah. Lukisan para pelukis ternama seperti Pablo Picasso dan Vincent van Gogh pernah dipamerkan di gedung ini.

Setelah pernah dipakai Buddha Bar yang menuai kontroversi, sekarang bangunan ini difungsikan seperti semula sebagai galeri seni dan restoran mewah. Pasar Gondangdia yang pernah terbakar juga merupakan bagian sejarah berkembangnya kawasan elit ini.

-
Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )

Dahulu pasar ini bernama Pasar Boplo sampai era tahun 1980 an. Boplo berasal dari Bouwploeg yang berarti tempat penjualan alat-alat bajak dan pengolahan pertanian. Di sini juga cikal bakal lahirnya Gado-Gado Boplo yang terkenal itu dan Roti Lauw yang masih eksis hingga saat ini.

Tempat lainnya yang sarat sejarah adalah Gedung Joang 45 yang berada di Jalan Menteng Raya. Gedung yang sekarang menjadi museum ini dulunya hotel yang dibangun oleh Schomper. 

-
Gedung Joang 45. (Vivi Sanusi/IDZ Creators )

Hotel Schomper dulunya adalah tempat singgah para pejabat Belanda serta pengusaha asing yang berkunjung ke Batavia. Pada masa penjajahan Jepang beralih fungsi menjadi asrama dan tempat pendidikan bagi pemuda Indonesia. 

Tokoh pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, M. Hatta dan lainnya pernah berada di asrama tersebut. Kawasan elite Menteng ini dibangun pada masa Gubernur Jenderal Daendels dan Kawasan Gondangdia berkembang menjadi hunian bagi warga kelas atas Batavia. 

Gondangdia juga sebagai kota taman pertama di Indonesia yang meniru kawasan Minerva (Iaan) di Amsterdam dirancang lewat tangan dingin arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X