Bulan puasa Ramadhan tidak seharusnya dihabiskan hanya dengan tidur, bahkan selepas sahur.
Apalagi, menurut penelitian, tidur setelah makan sahur justru tidak baik bagi kesehatan. Salah satunya dapat meningkatkan risiko gula darah.
Karenanya, daripada tidur, lebih baik kita berwisata ke tempat-tempat yang meneduhkan dan menentramkan jiwa.
Salah satu pilihan yang dapat kamu kunjungi adalah Dusun Butuh di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bagi sebagian orang dan para travelers, dusun ini tentu sudah tidak asing lagi karena memang sudah sering diekspos dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Magelang.
Ya, dusun yang dijuluki 'Nepal Van Java' ini terkenal dengan pemukiman warga yang bertingkat-tingkat di lereng gunung, layaknya pemukiman warga di Nepal.
Berikut 4 hal menarik dari dusun tersebut.
1. Rumah warga dicat warna-warni
Jika Nepal berada di pegunungan Himalaya, Dusun Butuh terletak di lereng Gunung Sumbing, di ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut (mdpl).
Tak cuma itu, pemandangan dusun tersebut pun menjadi kian indah karena rumah yang dicat warna-warni, dengan latar gunung dan kabut yang menjadikannya syahdu saat dipandang dari kejauhan.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan berupa 2 ton cat kepada masyarakat Dusun Butuh.
"Ini bisa dimanfaatkan ya, untuk mempercantik Nepal Van Java biar lebih warna-warni, kalau difoto pasti tambah bagus," kata Ganjar usai menyerahkan bantuan yang diterima Kepala Dusun Butuh Lilik Setiawan di Kabupaten Magelang.
2. Jalan Menanjak
Karena berada di ketinggian, jalan menuju dusun ini sangat menanjak.
Untuk bisa sampai di dusun ini, kamu harus memastikan kendaraan kamu sehat, terutama rem dan mesinnya.