Pejabat di Dubai telah mengungkapkan harapan dari emirat untuk menarik lebih dari 5,5 juta wisatawan luar negeri tahun ini. Kepala Eksekutif Pariwisata Dubai, Issam Kazim berkata harap pasar baru dapat membantu menebus hilangnya pengunjung dari pasar keluar utama, di mana perjalanan terus dibatasi.
Dubai sendiri menyambut 5,5 juta penumpang luar negeri tahun lalu, daripada dengan 16,7 juta kedatangan pada 2019. Turis dari India, yang secara tradisional merupakan pasar sumber utama, sebagian besar dilarang dari Uni Emirat Arab dikarenakan virus terbaru COVID-19 di negara itu.
Sementara itu, Inggris Raya, yang menjadi sumber pasar ketiga terbesar pada 2019, telah melarang penerbangan langsung dan mengharuskan turis dari UEA untuk karantina hotel. Kazim pun mengatakan bahwa jumlah pengunjung dari pasar baru di Eropa, Afrika, dan Commonwealth of Independent States (CIS) bekerja dengan baik.
“Semua pasar ini akan mulai bertambah dan mudah-mudahan mengisi celah dan memberi kami fondasi yang lebih kuat untuk membangun rebound yang percaya diri ke depan,” katanya.
Tujuan dari Timur Tengah untuk membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional Juli lalu dan merupakan tempat liburan populer selama Tahun Baru. Dengan Expo 2020 juga akan dimulai pada Oktober, terdapat harapan untuk pemulihan pada sektor pariwisata selama beberapa bulan mendatang.