Per 3 Desember Mendatang, Selandia Baru bakal Akhiri Pembatasan COVID-19

- Rabu, 24 November 2021 | 10:26 WIB
Selandia Baru. (photo/Dok. Wikipedia)
Selandia Baru. (photo/Dok. Wikipedia)

Sejumlah negara kembali melonggarkan aturan pembatasan dan terima kedatangan turis, baik lokal maupun internasional pada masa pandemi COVID-19 ini. Sebelumnya, langkah tersebut sudah dilakukan negara Singapura dan Korea Selatan. 

Terbaru, langkah ini dilakukan oleh Selandia Baru yang mengumumkan untuk berdamai dengan COVID-19 ini. Di mana, Selandia Baru akan mengakhiri pembatasan karena COVID-19 mulai 3 Desember 2021 mendatang. 

Melihat hal itu, Perdana Menteri Selandia Baru yaitu Jacinda Ardern mengatakan negara ini akan mengadopsi sistem untuk hidup bersama COVID-19. Dia memberikan komentarnya atas hal tersebut. 

"Kenyataannya adalah Delta tetap ada. Selandia Baru siap mengatasinya karena tingkat vaksinasi yang tinggi dan langkah-langkah keamanan terbaru kami," ungkapnya dalam satu pernyataan, mengutip REUTERS. 

Sistem baru tersebut nantinya akan membagikan wilayah menjadi 3 bagian, daerah warna merah, oranye, dan hijau. Pembagian wilayah itu dilakukan sesuai dengan tingkat paparan dan vaksinasi COVID-19. Selain itu, Selandia Baru berlakukan beberapa pembatasan pandemi yang paling ketat untuk membatasi penyebaran COVID-19. 

Untuk perbatasan internasionalnya, Selandia Baru masih menutupnya dan tidak ada informasi lebih lengkap mengenai kapan perbatasan itu akan dibuka. Hal itu membuat Air New Zealand yang membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan ke Australia hingga akhir tahun karena ketidakpastian akan masalah perbatasan. 

"Ini akan menjadi berita yang sangat sulit bagi keluarga dan teman yang berharap bertemu saat Natal," ungkap Leanne Geraghty selaku Chief Customer and Sales Officer Air New Zealand.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X