British Airways Kembali Hadirkan Skema Cuti pada Para Staff

- Minggu, 13 Juni 2021 | 14:18 WIB
British Airways. (photo/Dok. Wikipedia)
British Airways. (photo/Dok. Wikipedia)

British Airways telah menempatkan ribuan staf kembali pada skema cuti, menyusul penundaan pembukaan kembali terhadap perjalanan internasional oleh pemerintah. Penerbangan ini sudah mulai membawa orang kembali jelang pelonggaran pembatasan hari libur asing pada 17 Mei. 

Tapi, keputusan untuk menghapus Portugal dari daftar perjalanan aman, pada dasarnya telah tutup perjalanan keluar untuk masa yang akan datang. Hanya sejumlah kecil negara tetap berada di daftar hijau, termasuk dengan St Helena dan Gibraltar yang berarti para pelancong tidak perlu dikarantina ketika kembali. 

Selain itu, saran resmi tetap untuk tidak mengunjungi negara-negara kuning untuk bersantai. Dapat dipahami bahwa sejumlah besar staf British Airways sudah mengambil cuti, tapi perubahan ini berarti lebih banyak lagi yang akan kembali ke skema dukungan upah pemerintah. 

Mereka yang terkena dampak termasuk staf manajemen dan mereka yang tidak terkair dengan operasi keselamatan dan peran penting pesawat. Melihat hal itu, salah seorang juru bicara British Airways memberikan komentarnya.

“Seperti banyak perusahaan, kami menggunakan skema cuti untuk melindungi pekerjaan selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini." ungkapnya. 

“Namun, penting bagi pemerintah untuk mengikuti kerangka kerja berbasis risikonya untuk membuka kembali perjalanan internasional sesegera mungkin, menempatkan lebih banyak negara berisiko rendah, seperti AS, dalam daftar hijau pada kesempatan berikutnya yang tersedia.” katanya.  

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X