Sandiaga Tancap Gas Tingkatkan Pariwisata saat COVID-19 Omicron Melonjak, Apa Bisa?

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:11 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat khas Bitung. (Instagram @sandiuno)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat khas Bitung. (Instagram @sandiuno)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus membuat gebrakan untuk menggenjot pariwisata Indonesia di tengah melonjaknya kasus COVID-19 varian Omicron.

Teranyar, mantan Wakil Gubernur DKI itu meluncurkan tiga program, yakni Kabupaten Kota (KATA) Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

“Sejumlah program unggulan tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) setelah pandemi COVID-19,” ujar Sandiaga saat meluncurkan program tersebut di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Program unggulan pertama ialah ADWI yang diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak sektor parekraf, terlebih kesuksesan program ini mendapat respons positif dari masyarakat.

Pada awal ADWI 2021, Kemenparekraf hanya menargetkan 10 persen pendaftar dari total desa wisata di Indonesia yang berkisar 7.275 desa. Namun ternyata melebihi ekspektasi karena sebanyak 1.831 desa atau 25 persen dari total desa wisata mendaftar di ADWI 2021.

“Di tahun 2022 kami mempelajari apa yang menjadi kekurangan di tahun sebelumnya. Untuk itu di tahun ini kami menargetkan 3.000 peserta dari 34 provinsi yang ada di tanah air,” kata dia.

Sandi mengajak para pemangku kepentingan dari pemerintah daerah hingga komunitas dan masyarakat untuk mendaftarkan program ADWI 2022 melalui laman https://jadesta.kemenparekraf.go.id/ dengan menghadirkan tujuh kategori.

Pertama adalah kategori daya tarik pengunjung yang meliputi keunikan dan keaslian alam maupun buatan, serta seni dan budaya.

Kedua ialah kategori homestay, lalu kategori suvenir yang mencakup produk-produk kuliner, kriya, dan fesyen.

Kategori keempat ialah digital dan kreatif, kemudian toilet umum, setelah itu kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

“Ketujuh, kategori baru di tahun ini, yaitu kategori kelembagaan desa wisata,” ucap Sandiaga.

Kemudian, program unggulan Kemenparekraf selanjutnya adalah AKI untuk para pelaku parekraf yang ada di 16 kota di seluruh Indonesia.

Program ini ditujukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekraf pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.

“Demi terbangunnya jejaring atau data base yang komprehensif, saya mengajak seluruh masyarakat ekonomi kreatif untuk mendaftar melalui website www.aki.kemenparekraf.go.id,” ungkap Menparekraf.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X