Pasar Puri Bambu Tempat Milenial Nikmati Sunrise di Bandung

- Senin, 14 Oktober 2019 | 14:42 WIB
Pasar Puri Bambu. (Instagram/@vessha_viryadhana)
Pasar Puri Bambu. (Instagram/@vessha_viryadhana)

Destinasi wisata di Jawa Barat kembali bertambah, seiring diluncurkannya Destinasi Digital Puri Bambu pada Jumat (11/10) lalu.

Terletak di Bojong Koneng, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Destinasi Digital Puri Bambu tersebut menyuguhkan tiga keindahaan alam yang bisa dinikmati oleh wisatawan, yakni hutan bambu, spot sunrise, dan city light.

Obyek wisata ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia Arief Yahya. Untuk menuju objek wisata ini, wisatawan yang keluar dari Pintu Tol Pasteur, bisa menuju Jembatan Pasupati , kemudian mengambil arah ke Jalan Ahmad Yani, Bandung.

Destinasi Digital Puri Bambu ini menyajikan konten yang jarang ada. Dan menjadi satu dari 64 destinasi digital yang ada di Indonesia, hingga dapat memberikan pilihan bagi kaum milenial.

Pemandangan indah di Puri Bambu ini menyajikan spot yang Instagramable. Selain itu, kuliner dan hiburannya juga selalu menyapa pengunjung.

-
(Instagram/@k11sucore)

 

Menpar mengatakan, Pasar Puri Bambu agar menekankan kuliner sebagai kekuatan dalam berpromosi. Sehingga harus ada inovasi produk agar dikenal masyarakat dan berkelanjutan serta menjadi salah satu pusat nomadic tourism di Indonesia. 

"Yang utama adalah destinasi digital harus cantik jika difoto. Dari tempat parkir hingga pedagangnya. Karena kebutuhan anak muda saat ini adalah ‘esteem economy’. Ekonomi pengakuan. Maka harus juga Instagramable," ujar Menpar.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan destinasi digital di Bandung menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan.

“Ini akan menjadikan Kabupaten Bandung semakin semangat meningkatkan pariwisatanya. Kami akan dukung destinasi ini dengan juga meningkatkan kuliner kami, fashion kami, alam kami dengan melibatkan generasi milenial dalam mempromosikannya," kata Bupati. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Agus Firman Zaelani, mengatakan untuk wisata kuliner Kawasan Cimenyan sendiri terkenal dengan potensi kuliner berupa tape singkong atau peuyeum dan madu.

-
(Instagram/@vessha_viryadhana)

 

Selain itu, ada olahan pangan lain dari singkong, jagung, tepung beras dan sayur sayuran serta umbi umbian. Di pasar ini juga, akan dihadirkan minuman tradisional yaitu bandrek dan bajigur dan kopi yang berasal dari Jawa Barat.

Agus menjelaskan, alasan pemberiaan nama destinasi digital ini, dikarenakan seluruh kegiatan promosi dan lain halnya menggunakan platform media sosial dan media digital lainnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X