Merapi Erupsi, Warga Diimbau Jaga Jarak Aman

- Kamis, 13 Februari 2020 | 11:41 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan asap putih pascaletusan terlihat di Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/2). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Gunung Merapi mengeluarkan asap putih pascaletusan terlihat di Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/2). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Kamis (13/2) mengabarkan bahwa Gunung Merapi erupsi pada pukul 05.15 WIB pagi tadi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BTN Gunung Merapi (@btngunungmerapi) on

"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke Barat Laut," tulis BTNGM melalui akun Instagramnya.

-
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi menunjukkan rekaman seismograf aktivitas Gunung Merapi pada pukul 05.16 WIB di Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/2). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Terkait hal itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPPTKG) mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga jarak aman  atau berada di radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

"Tidak ada perubahan rekomendasi paska erupsi ini. Masyarakat dapat beraktivitas di luar radius 3 km dari puncak Merapi. Jika terjadi hujan abu, silakan gunakan masker untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis," cuit akun BPPTKG dalam akun Twitter resminya.

Ditambahkan BPPTKG, aktivitas Gunung Merapi sudah berada di level WASPADA alias Level 2 sejak 21 Juni 2018.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X