Sebuah museum di Republik Ceko membuka pameran masker yang digunakan untuk melindungi seseorang dari infeksi virus corona. Pameran ini dibuka sebagai tanda bahwa virus corona (Covid-19) suatu hari nanti akan menjadi sejarah.
Pameran ini digelar di Museum Nasional di Wesceslas Square, Praha. Masker-masker yang ditampilkan telah melalui pemilihan dari ratusan masker yang dikirim oleh publik. Motif masker-masker yang dipilih terbilang unik, ada motif tradisional hingga bendera nasional.
Pameran ini dibuka pada Senin (18/5/2020), bersamaan dengan keputusan pemerintah Ceko untuk melonggarkan kebijakan tentang penggunaan masker.
"Ada sejumlah besar produk saat ini, sulit untuk mengatakan apa yang harus ditinggalkan untuk generasi mendatang. Dengan masker, jelas, itu adalah simbol dari situasi," kata kurator Mira Burianova dikutip dari Reuters, Jumat (22/5/2020).
Ceko adalah salah satu negara yang bergerak cepat mengantisipasi penyebaran virus corona dengan mewajibkan masyarakatnya mengenakan masker saat keluar rumah. Saat krisis akibat pandemi dimulai, pemerintah mendorong pembuatan masker yang lebih banyak.
Menurut data Worldometers, Jumat (22/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Ceko adalah 8.754 dengan jumlah kematian 306. Sedangkan angka pasien Covid-19 yang pulih di negara ini mencapai lebih dari 65%, yaitu 5.926 yang terbilang cukup besar.
Sejak Senin lalu, pemerintah telah melonggarkan kebijakan tentang penggunaan masker. Masyarakat tidak wajib memakai masker di luar ruangan lagi. Tetapi mereka masih harus memakainya ketika berada di transportasi umum dan gedung-gedung publik.