Bikin Merinding! Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam Jadi Tempat Uji Nyali

- Selasa, 31 Mei 2022 | 22:00 WIB
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Bekas Kamp Vietnam yang berada di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, kini menjadi tempat wisata. Lokasi ini merupakan bukti sejarah kemanusiaan di Indonesia 

Kamp Vietnam di Pulau Galang dulunya adalah tempat penampungan para pengungsi Vietnam yang menjadi korban perang saudara. Para WNA tersebut mencari perlindungan di sejumlah wilayah di Indonesia terutama di Kepri.

-
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Kamp tersebut yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR) di atas lahan seluas 80 hektare. 

Lokasi ini menampung lebih dari ribuan pengungsi sejak tahun 1979-1996 silam. Di lokasi ini ada museum Kamp Vietnam di mana sejumlah foto para pengungsi tertampang di dinding museum. 

-
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Sumadi, Petugas Keamanan bekas Kamp Vietnam mengatakan, bahwa museum ini bukti sejarah tinggalnya ‘Manusia Perahu’ julukan bagi warga Vietnam yang datang ke Indonesia. Disebut ‘Manusia Perahu’ karena para pengungsi tersebut mengunakan kapal kayu ketika tiba ke Indonesia. 

-
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Mereka terombang ambing selama berminggu-minggu di Laut China Selatan. Mereka terdampar di Kepri di antaranya ada di Natuna, Anambas, Tanjungpinang, dan Batam. 

“Saat tiba di Batam mereka dicatat identitasnya. Naik kapal apa, nama, usianya tercatat lengkap di sini. Karena sebagian ada yang dari Natuna maupun Anambas, jadi saat masuk ke Batam tidak gampang, mereka harus karantina dulu. Baru disebarkan di barak-barak di sini yang dibangun PBB," ujar Sumadi kepada Habibi, Tim IDZ Creators. 

Sumadi menambahkan jika para pengungsi Vietnam diberikan kebebasan untuk berkreasi. Hasil kreasi para pengungsi, saat ini dipajang di Museum Pulau Galang. Selain barak, PBB juga membangun gereja, klenteng, rumah sakit, penjara, dan ada ornamen kapal yang digambarkan saat mereka mengarungi lautan untuk mencari perlindungan.

-
Bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Setelah para pengungsi kembali ke negaranya, bangunan-bangunan yang ditinggalkan menjadi objek wisata sejarah. Banyak kisah mistis yang terjadi di lokasi pengungsian Kamp Vietnam. Sehingga, lokasi tersebut sempat dijadikan tempat uji nyali. Keangkeran tempat ini sudah tak asing lagi. Jadi pengunjung yang mendatangi diminta untuk menjaga sikap dan jangan melamun.

-
Para Pengungsi Vietnam di Batam. (Habibi/IDZ Creators)

Untuk memasuki Ex Camp Vietnam Pulau Galang, pengunjung akan dikenakan tarif Rp5 ribu per orang. Untuk kendaraan roda dua Rp5 ribu, sementara untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp20 ribu. Perlu diketahui, di lokasi yang sama pemerintah pusat juga membangun Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang untuk pasien Covid-19.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X